Masa Depan Kita
gian bedak, mengeringkan wajah mulus itu sampai benar-benar tidak ada sedikitpun air yang me
jah yang memang sudah mempunyai kulit mulus itu, sangatlah mudah bagi para MUA profesional untuk meriasnya. Didandani oleh MUA terbaik, yang dipilihkan lan
memandang takjub penampilan Maya yang sungg
mendapat pujian dari orang yang sebe
Kamu memang benar-benar sangat sempurna," puji
u jadi malu," jawab Maya yang bersemu k
alau menantu mama sudah siap dandan," ucap Mama Arthur, kemudian beranjak
gkan. Acara itu terlaksana di rumah Arthur, rumah yang sengaja dibeli oleh Arthur dua bulan lalu. Arthur membeli rumah itu untuk dia tempati bersama Maya. Dia dan Maya sengaja menga
pannya. Tidak bisa munafik, dia juga sangat kagum dengan pantulan bayangan yang dia lihat dalam kaca besar di hadapannya. Tubuh
n membawanya berjalan pelan sambil mencari nama kontak seseorang yang dia simpan di dalam benda pipih i
ul kesini? Padahal kemarin sudah ku bilang kalau
al Maya mau, saat dia di dandani oleh MUA di rumah Arthur, sahabatnya itu ada menemaninya. S
k dijawab panggilan teleponnya," sungut Maya yang kesal karena pang
Maya. Dia sudah berjanji akan menemani Maya seharian penuh di hari spesial Maya. Tapi, buktinya, sampai saat ini dia belum juga menampakkan batang
Maya yang baru saja memasuki ruangan tempat Maya
dari duduknya dan
selalu." Maya merangkul ibunya kedalam pelukan hangat seo
yang terbaik untukmu," jawab ibunda
ini ya, Bu! Maafkan Maya yang belum bisa jadi anak b
kepada suami! jangan sekali-kali menjadi istri
ngguk mengerti meneri
gurai pelukan dari ibunya. Dia masih kesa
oba kamu telpon dia!
angkat." Maya kembali duduk ke
ari dia," gerutu Maya, dia meletakkan ponselnya asal diatas sofa
g yang baru saja masuk kedalam ruangan itu, membuat Maya menol
ecar Maya yang langsung berdiri, kemudian memonyongkan bibirnya merajuk
n penataannya buat acara spesial kamu nanti." Sella mem
antin baru cemberut." Sella mencoba mengembalikan l
papun. Kamu itu cukup mendampingi aku saja, yang mengurus itu semua 'kan ada orang-orangnya,"
alan dengan lancar dan sesuai dengan keinginanku. Makanya aku memastikan segala
embali pulih. Rasa kesalnya yang tadi sudah menggunung, dengan sekejap mencair begitu saja. Dia jug
a hilang digondol monyet," goda Sella yang m
kan, kamu juga mau capek-capek mengurusi hari pernikahanku," ucap Maya terharu, kar
an untuk aku," jawab Sella menatap Maya sebentar dengan lici
rnikahanmu nanti. Tapi, kapan?" jawab M
mpiannya selama ini. Impiannya untuk dinikahi oleh orang yang sangat dia puja akan menjadikan dia sebagai seorang istri. Impian Sella
ti calon imamnya, kawinin yang lain karena kelamaan menunggu kamu,"