icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kutemukan kebahagiaan ku

Bab 4 Gosip

Jumlah Kata:1499    |    Dirilis Pada: 12/03/2024

ang terbangun di sebelah suaminya. Dina yang berad

bawa secangkir teh hangat untukny

Ujang, karena dinilai jelek dan cuma pesuruh. Padahal dia dan Ujang posisinya sama. Begitulah ma

ra-pura nggak mau, wanita itu memang aneh!" cecar Ujang dengan ketusnya. Dina ter

n sesuatu itu deng

ggak pernah ya sentuh ka

elek ka

ik ga mau begitu lah, kemarin Mpok aja sampai teriak-teriak kur

. Tertawa rem

kamar. Setelahnya, ia benar-benar lupa. Bahkan, ia juga jujur merasakan kenikmatan bermainnya ke

kalau kemari

nya Dina d

aya justru berterima kasih banyak karena Mpok saya bisa merasakan h

nyak terpampang di galeri ponselnya. Dina meringis kesal, ia merasa miris dengan dirinya send

p! Aku sudah

sil bergumul dengannya. Ternyata justru hanya Ujang yang notab

stasi segera

uar dari

uar

aku tidak su

i meninggalkan Dina yang mara

marnya. Antara percaya da

dirinya

pedan dan setelah nya ia akan memaksa ku untuk melakukan ini lagi, ini nggak boleh dibiarkan! Foto telanjang di hape Ujang? Astaga aku lu

mana sekarang, ia merasa kesal dan bench akan nasib nya yang

eluar dan mengeja

tanya Ujang

eringai. "Enak aja! Nggak Mpok, kalau mau di hapu

itu benar-benar mengambil

ian, siapa

ng jelek, mis

a hapus kalo perlu saya

teman

, saya bayar kamu untuk hapu

, saya ngga

stri." Cel

di antara keduanya dengan senga

g?" tanyanya

tak mengatakan apa yang terjadi di anta

apa Jim sendiri. Ujang tid

ngajak saya kikuk ki

, Jang?" "Ngajak nganu,

malu-malu. Jim sebenarnya

liki ide cemer

kalian berdu

tuan di rumah saya!" perintah

aya nggak begitu," elaknya. Ujang tiba-tiba dengan sengaja memberi tahu foto tela

isa pergi

ada Jim. Namun Jim, berusaha untuk memperkekeh keputusan nya

a supaya saya bisa bekerja di s

"Kalian harus menikah, bukan saya sok suci tapi lebih baik beg

ut, ia hamp

perintah m

pi,

di saya! Kalau nggak mau ya terserah," Jim hendak meni

o Mpok Dina, agak lain memang. Saya

i depan dadanya. "Saya n

ra

Ujang, saya akan naikkan

tai

berapa, Pa?

iba an

Setara de

ujar Jim

saya empat j

as. Jim juga tersenyum

uga ke dalam j

ar. "Terserah mau apa nggak, itu hak kal

aya ta

ini hendak melangkahk

irnya memanggil Jim. "P

kah lagi, Jim akan menggenggam Dina dalam permainannya, ia tidak terima karena wanita itu berani-beraniny

ny. Di saat itu wanita paruh baya itu tengah berkutat

in

?" tanya Henny yang masih mencuci kubis

ernikahan nya Dina sama papa mertua Bu

yang ia cuci. " Menikah? Kenapa Papa mertuamu? Apa Dina ada h

as Reno sih

rnyit

apa bisa Pa

ngundan

ahuan lagi gituan Bu sama pesuruhnya

di embat, Sof." Celetuk Sofia. Mira hanya tersenyum merespon ala kadarnya. Perihal

. Bagaimana

a 'k

guk. "Ya, Ibu

antas masih

a tidak

, dasar anak Broto ga jauh beda sama si Broto!" gumam Henny lirih. Mira lantas h

ngguk. Di saat itu telepo

Agus,

ngangkat pan

ponselnya. "Halo, Mas

bisa naik ojek atau minta jemput Bagas a

r di lu

as. Mungkin ini adalah kesempatan emasnya.

, Ni. Kamu

aku ya?" t

. Padahal memang ada hal lain yang ia rencanakan. "

ku sayang,

s yang mahal, Mas." Pinta N

rmintaan Henny. Keduanya kini bercakap-cakap lama di

gnya bersa

lihat tuh ke

h beda ya sama si Ike?

ya, main kawin aja kaya ngga

sama siapa lagi?"

ibir Mak Su. Henny yang baru saja sele

jalan mengham

biar kalian di pecat!" ancam Heny yang mengetahui jika sedari ta

buah suara mengejutkan mereka berdua. "Beneran kali

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka