Kutemukan kebahagiaan ku
ma Pram putra Novia, dan anaknya Sint
au ternyata anak mereka sudah berken
kuliah kan di luar neg
n mereka dan mereka berdua
it asma yang di deritanya. Akhirnya di luar negeri Pram tinggal
ereka lulus,dan memutuskan kembali
mereka semakin berkembang pesat,dan mereka harus memantau keadaan langs
a tidak bisa datang ke acara pernikahan mereka karena memang jadw
tri. Mereka berkenalan singkat di perusahaan yang sama. Acara pernikahan
dengan sebuah rencana tersimpan di hatinya. Karena itu, ia meminta agar sang putra tetap t
sepeningga
mauan mama;' ucap Pram ketika keduanya telah se
a masih sali
la, mama kan tinggal sendirian. maksudku, Bik Sukma terkadang tidak pulang,' sahut wani
ebagai
muda berusia sekitar dua
. Karena, pria yang lebih tua tujuh tahun dari istrinya
annya
n untuk tinggal bersama dengan ibu mertuanya. Lagi
ngkin, ia bisa menganggap
nd
a tidak akan merasa kesepian lagi. Karena, Mama akan ada teman bicara setiap saat," uca
Gita menger
anggapi ucapan ibu mertuanya itu. Pr
bersama dala
ga bulan anaknya menikah, akan tetapi wanita muda ini belum ju
Miranti pada
iap berang
an membersihkan kamar, Mama,' jawab Gi
dah se
saat dia mendengar kabar itu. Terasa panas ketika mama mendengarkan racauan
seketika diam
hari. "Mama sudah bosan mendengar pertanyaan dan celotehan semua tetangga. Membandingkan kamu dengan anak mere
annya di d
dalam. Karena, dadanya tiba-tiba sesak akibat ucapa
ah halal, Ma.
sai Gita m
aya ngomong itu jangan di bantah! Asal kamu tau, Gita. Saya pal
m lengan me
itu membuat G
a ini semakin jelas terbuka. Miranti yang
ihatan sif
pan, kita akan mulai program hamil. Karena, pekerjaank
ka aku ham
kan!" Terlihat Gita semakin gelisah, bukan hanya karena waktu yang terus berjalan. Akan tetapi, karena tuntutan men
as sang m
jangan terlalu mendengar perkataan orang,' saran Gita berusaha bic
u semak
abatan kamu itu ke Pram. Lalu kamu berhenti kerja dan jadi ibu rumah tangga seutuhnya, biar bisa cepat
cil dan men
n Gita. Miranti terus saja memerintahkannya mengerjakan
a mencoba berbakti pada pintu surga sua
at menyaya
ernah selesai jika menanggapi keegoisan |bu mertuanya itu. Di
ebelum bera
Padahal, mereka bisa saja meletakkan pakaian kotor di laundry. Ak
rang istri dan
bisa menghandle semua kebutuhan kita. Jika memang kamu mau menyerahkan kursi jabatanmu pada Mas. Fokuslah menjadi
n keinginan
s. Aku akan
u perhatikan kinerjamu sudah semakin
tri bekerja di perusahaan y
um i
a juga butuh
eorang istri yang bisa sedikit lebih sant
suami pulang
ah nan manis
ran
han jabatan telah selesai.
la divisi st
agai ibu rumah tangga. Namun, bayangan i
jauh dari
uh kebencian padanya. Karena mereka masih tinggal bersama maka, Miranti yan
kadarnya u
ukan uang untuk belanja keperluan. Setidaknya ia masih memiliki si
uk Pra
telah lebih dulu membelanjakan segala kebutuhan G
pa
m berangkat bekerja. Miranti, bahkan sengaja memberikan pekerjaan rumah tangga yang banyak dan berat pada Gita dengan
seme
Gita mengadu pada Pram. "Sudahlah, ka
ta mama. Kamu harus bisa membiasak
n Mbok Sumi,"
t aku. Mama tuh sengaja memecat ART kita. Agar aku
am mendengar
asih bekerja. Hanya saja sekarang tidak
oke,' ki
m yang selalu dan selal
da lagi yang bisa ia lakukan, selain cepat hamil. Agar pekerjaannya di rumah itu tidak terlalu banyak.
gga
antaran pekerjaan Gita berantakan. Wani
arena, dia s
tunya
hamil. Gita menyembunyikan testpack untuk mengeju
memiliki
ngai di wajahnya. Lalu ia meletakkan ponsel di dekat
risikan
ekali segera memiliki anak. Dan, Miranti pun men
Minum
gelas yang di sodorkan oleh
anya Gita pe
Ini herbal, kamu tidak perlu khawatir,' jelas Miranti seraya memasang senyum membuat kei
anin, justr
ke dokter kandungan;' tolak Gita halus. l
an mama me
Kau tidak percaya, Mama?" tuding Miranti dengan tatapan tajamnya. "Kau pikir aku
Miranti membua
a yang pernah dia dengar dari teman-teman kantornya dulu, para wanita hamil t
an maup
aku pernah de
ela Miranti. " Kau anggap a
ta dengan na
ng
anya sesak. Sejak awal, Gita yang ingin mencari kasih sayang dari seorang ib
uh dari k
kehamilan membuatnya se
dan
hnya. Akan tetapi, Gita terus menolak dengan memundurkan tubuhnya hingga terbentur meja di
seb
sudah terpojok dan tidak bisa bergerak lagi, Miranti mencengke
agar mulut
diingat dari tuntutan Miranti setiap hari, Gita kembali percaya j
i memaksanya
iri, Ma,' cicit Gita. Mak
engan senyum
an pengetahuan untuk memastikan apakah minuman ini aman atau tidak. Satu hal yang dia yesar ada di d
...
u buruk. Gita menyeka cairan dari minuman yang masih tercecer di pinggir bibirny
ke teli
calon ibu muda ini sampai melihat tutorial di media sosial. Bagaim
tentang ke
membungkus alat tes kehamilan terse
a, menyalakan lilin aromaterapi yang wangi. Bahkan Gita mengena
but hari yan
an untu
sabar menerima perlakuan m
enyunggingkan senyum,
man kantornya dulu. Hal, yang paling menyenangkan dari wanita hamil adalah ket
ritas bagi s
dah rapi dan
luar kamar.
nya dan terus tersenyum. Kar
embaring
nya. Tak lama rasa itu pun hilang. la mengira jika rasa itu adalah wajar. Karena, s
suamin
lu kelelahan. lya, pasti karena itu,' gumam
nuju lan
kepulangan Pram di teras rumah. la ter
eremas p
nahan lapar. Ayo dong, Mas ... cepatlah pulang,' gumam Gita seorang diri. la bahk
emasang s
kali,' gumam Miranti, dengan tatapan si
amuannya mu
gin rasanya Gita melonjak gembira. Tapi, sekali lagi
utn
ni. Ada apa nih? Sampai menungguku di s
ciuman
sudah menyiapkan kejutan besar yang sa
anja di leng
asak semua makanan kesuka
ua melewati
saran ada apa sebenarnya;,'
inya
Gita yang telah merangkul lengan suaminya itu. Pramudya pun menu
andan san
gerak-gerik keduanya da
kembali dari kamar anaknya tersebut untuk mengambil kejutan yang telah disiapkan oleh Gita 'Sebent
ha
. Tiba-tiba, Gita menjerit kesakitan sambil mem
n pe
sayang?" tany
istrinya tiba
at darah menetes dari baw
kan ol
lu. la sudah membopong tubuh istrinya itu turun ke bawah. Me
nya ke ru
agetkan dengan diagnosa dokter. Menc
ubah menjadi
depan pintu, ruang unit gawat darurat. Miranti, mene
elu
Miranti. Membu
s pelu
t cerita ke kamu,' lirih Miranti dengan ai
onsel, ke tan
a Pramudya memerah. la k
an la
ter keluar d
wa
us menyedot ramuan yang telah istri anda minum melalui s
uman itu ber
ya
anda cukup kuat. Anda bisa tanyakan nanti kepada istri anda, apa alasannya meminum
mbali k
nnya,'lirih Miranti. Me
epal
ukan itu pada calon bayi kita, Gita? Apa yang ada di
i, ia telah b
tan is
rkejut melihat kemarahan Pram di matanya. "Apa yang membuatmu ma
sih dalam ke
lakukan tindakan bodoh yang hampir membahayakan dirim
"Kau keterl
ik punggung sama suami yang meninggalkannya keluar k
ri tempa
ernyata janin
tidakpercayaan Pram terhadap Gita. Agar dia semakin membenci dan Gita pun tersiksa. Ini
dari kamar pe
enuhnya. Membuat wanita licik itu banyak r
untuk mengantarkan minuman pada tamu yang datang kerumahny
ran d
itu dosa apa sih sampai punya menantu kayak gitu?" Salah satu te
minuman d
e
da keras dan berat yang di
ai dan ber
ik calon cucu sahabat kami
i yang
ih kepercayaan di saat banyak wanita lai
ya yang
sekali padaku. Teganya memutar balikkan fakta di depan suamiku
ta penuh sesak di dadanya. Karena ia t
ya, tapi
aka Gita berjalan cepat meninggalkan ruang tamu dan menangis
idak terl
dengar Mira
akkan