icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ngaku-ngaku Jadi Istri Konglomerat

Bab 2 Tragedi Bemper Penyok

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 08/03/2024

Albirru.

kanku pergi kali ini. – batin Kejora yang

ia dengar dari Kejora itu benar, maka ekspresinya kali in

oup!" Keli mengguncang tubuh Kejora. "Elo, menantu mereka? Wo

mbil berakting tersipu dan meng

ntuk saat ini Kejora memiliki bakat un

di kantor biasa?" tanya Keli sekali lagi, dengan bumbu kecuri

ng dan kembali berpikir keras untuk memberi

at terus kerja. Hitung-hitung, biar nggak bosen di rumah aja, gitu," jawab Kejora enteng. Ga

areng, setidaknya itu sebagai bukti!" Keli lagi-lagi berulah, ia bahkan member

ah kapan pulangnya. Jadi ... gue bakal datang sendiri aja,"

a ini bahkan Kejora tidak pernah berpikir ada manusia bernam

'kan? So ... persiapkan diri kalian, dan gue akan tunggu sampai Lo bawa si Albir

ora kini sudah berubah menjadi merah padam dan sebentar lagi na

dijalankan, dan dengan langkah yang malas ia harus kembali lagi

dikit kejadian yang kembali mengasa

r

gerem mendadak di depannya. Sambil menyingsingkan lengan baju

u penyok! Ini pasti gara-gara mobil ini!" ucapnya sambil

arkan keadaan kaki Kejora saat ini dan membuatnya be

skkan kaca mata hitam, yang bertengger indah di hidung bangirn

lihat seorang gadis yang terduduk di pembatas jalan dan trotoar. Siapa lagi jika bukan Kejor

g berdiri. Dan dengan langkah yang sedikit pincang, gadis pemberani itu menghampiri

enarik nafasnya dalam. "Hah! Saya tidak akan berlama-lama menjela

l si --- maksud saya, mobil mewah Tuan ini menyebabkan bemper mobil

ia itu hanya menatapnya dari balik kacama

kuno! Saya tidak akan melepaskan manusia yang menyebabkan kerugian bag

n saya, tidak punya waktu untuk melayani gadis bringas seperti

Kekesalannya kini memuncak. Daripada terjadi hal yang tidak-tidak, Kejora memilih diam dan tid

kesayanganku ini. Enak aja, setelah melakukakan kesalahan, bukannya minta maaf malah enak-e

a sosok bertubuh gempal, yang sudah bersiap menyemburkan air aki dari mulutnya, untu

kenapa lagi?" cicit Kejora yan

ncoba santai dan hendak mele

mengangkat seseorang, langsung menarik kerah kemeja Kejora. Dan akibat dari ta

ra?!" ucap pria botak nan gempal

riton itu. Walaupun itu sudah biasa, tapi Kejora tetap saja kage

ba begitu sama saya?" ucap Kejora dengan nada sendu sambil menggaruk punggung t

an besar iya. Apa yang membuat kamu belum menikah, sih, Kejora?!" t

ing ia dengarkan, dari orang tua, teman, bahka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka