icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ngaku-ngaku Jadi Istri Konglomerat

Bab 4 Pertanyaan Dari Sang Ibu

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 08/03/2024

tahu itu jodohmu. Biasanya di drama suka begitu, awalnya

e

gan mulut yang terkunci rapat. Namun, ibu hamil yang satu itu a

ih berharap banget. Setidaknya, kalau kamu bisa

a bahkan kini sudah mengerutkan dahinya

selamanya mulut Keli dan semua orang yang mempertanyakan status sendiri kamu," jelas Kasih yang membuat K

mu udah datang, aku duluan ya! Jangan lupa bilangin sama Haris suami kamu, aku butuh ba

ggelengkan kepalanya. "Aku yakin, kamu pasti menemuk

turun dari mobil, dibuat heran dengan senyum

mbil mengambil alih tas

r," ucap Kasih dengan kekehan, yan

esar, kok, kamu malah geli gi

ia nggak tahu Albirru itu seperti apa. Dan lebih parahnya lagi, teman SMA kami dulu, undang mereka seb

mi sering ngobrolin bisnis bareng. Ya ...

Dengan penyataan yang Haris katakan, itu mungkin akan sangat mudah bagi Kej

sih memastikan. Jika itu benar, maka semua akan menguntung

a Mas ada rapat sama dia

biar hubungi Kejora, mau sampaiin kabar baik

, Albirru itu direktur yang sibuknya bukan main. Kami ke

h kembali menahan ponselnya dan batal menghubungi sang sahabat. Ini benar-benar akan sangat sul

putar ke kanan, ke kiri, dan hampir saja ia banting ke arah langit-langit teras rumah kos

Kring

ia tersentak dan hampir menjatuhkan benda pipih

alamu'alaik

ndengar panggilan dari ibunya kini makin ditekuk. Bagaimana tidak? Pasti pertanyaan yan

wabarakatuh ... lagi apa, Ra?" tan

a pangerannya." Kalimatnya terkesan seperti guyonan. Namun, nada bicara serta air muka Kejora san

mu udah 27 tahun, nanti ... kalau belum juga ada p

pikir, dirinya bukanlah Siti Nurbaya yang harus menikah karena perjodohan. Mau jadi seperti

as. Dan mencari alasan untuk menutup pembicaraan yang men

gilannya!" tukas sang Ibu

niat sang putri tercinta. Belum sempat Kej

ntuk lamar kamu. Ya ... walaupun pemuda itu nggak seperti orang

Loh! Jangan diterima Bu, lagian dia itu membosankan, jorok lagi. Iihhh, big no!" ucap Kejora sambil me

ngganya yang bernama Kadir itu. Mereka dulu satu sekolah waktu SD,

mana mak

ang bisa paham. Lagipula, Kadir itu, 'kan, dulu suka banget cari perhatian anak cewek. Pasti sekarang lebih pa

ampai kamu umur 28 tahun. Kalau kamu belum juga punya

ukup lama, 'kan? Masih ada bany

al 3 bulan lagi, umur ka

i tangan. Kejora memang terlalu sibuk di masa mudanya, sampai lupa mempersiapkan hidupnya di hari t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka