DON'T PLAY GAMES WITH ME. Part.2
b.
enda gurau langsung diam, mel
nnya dan potongan rambutnya mirip
erjalan dengan perempuan masuk ke restoran de
Syden suamimu, Adiba. Ibu hafal benar
. Mereka memesan makanan dan makan berdua sambil berbincang-bincang
u tak asing bagi Adiba, Bu. Adiba pernah lihat pos
n, selesai makan langsung Syden membayar pada pe
ta ikuti mer
h adikku menj
a,
tapi bukan mobil Syden. Mobil siapa itu ?. Kuamati mobil itu sepertiny
Syden dan perempuan itu naik
k taxi ikuti mobil
diba. Lebih baik kit
an ke dalam bagasi taxi. Di dalam taxi , kami bertiga hanya diam. Kulirik Sholeha tidur di pelukan Aisyah. Aku diam menunduk mengelus-el
ewasaanmu sebagai seorang istri dan ibu at
lanjaan dan meletakkan di depan pintu. Membantu menurunkan ibu dari taxi lalu memindahkan ibu
nar sopan dan
bungkukkan badanny
tkan saya pada ibu saya yan
ters
ggil saya nyonya. Tolong berikan nomer telponm
gan senan
rikan secarik kertas
el saya, silahka
ir taxi, lalu dimasukkan ke dalam do
simpan di kamar kosong , masukkan dalam
a,
h ... Ayo kita sh
a ,
t Azhar , nonton T
a ke mall. Ibu mau kita mencari tahu siapa perempuan yang
kku bersama
a, b
lus-elus
t ya. Kamulah keku
bijaksana bagiku. Aku lebih menganggapnya seper
ar minta maaf padamu
lirih k
inta maaf atas kelakuan Syden karena Syden sudah dewasa dan ta
menggenggam e
tuju Syden memilihmu sebagai istrinya karena
n dengan Syden tapi tiap melihat S
ga istri apalagi sedang
a boleh tidur
ilahkan n
a kasi
aku sudah di halaman depan menunggu S
lebih baik Adiba baca Al Qu
yden ter
karan dalam rumah tangga hanya de
Al-Qur'an. Kuabaikan pintu kamar yang diketuk dan suara langkah kaki masuk ke
ur. Syden keheranan melihatku , suara adzan magrib berkumandang dari ponselku. Langsung aku ke kamar mandi, wudhu lagi. Sholat magrib sendirian dan meneruskan dengan sholawat akhirn
lus-elus p
ngelus-elus perutku. De
mengelus-elus
ku tajam samb
nganmu . Bukankah aku ayahnya dan bayi
ngan sua
tidak Sudi bertengkar denganmu tapi Adiba bisa
erjalan menuju balkon kamar , kubuka pintu
ikan A
asih ada kejujuran di tata
ba.... Waktuny
ng perduli memberi makan padaku dan janin yang di r
engkeram badan Ad
kat tinggi rambutku, kuolesi bibirku dengan lipstik pemberian Rowena. Kuabai