DON'T PLAY GAMES WITH ME. Part.2
a
an kesehatanmu dan kesehatan bayimu sampai tiba saatnya nanti kamu melahirkan, Adiba. B
a Allo
ngat , kamu istri sahnya Sy
a,
bisa atasi masalah rumah tanggamu. Kuasai emosimu, dan berusahalah ber
, B
en memangg
rilah .. dudu
uduk dekat i
sampai orang tua kalian di Pakistan tahu karena kita sudah berjanji pada kakakm
h, Aisyah te
luk bahu
ng. Kita tidak boleh meninggalkan kakakmu sendirian karena dengan bertam
a,
noleh
ah demi bayi yang di kandunganmu . Di hadapan banyak orang , kamu di anggap kalah
pala di hadapa
iba tapi di 1 sisi Adiba merasa bersalah karena Syden suaminya Adiba dan a
n bijaksana membuatku terbuka mengungkapkan
jujur pada ibu nanti ib
kalender d
an-jalan kemudian makan berdua karena ibu tidak mau Syden bersedih.. ulang tahun tanpa ayahnya .
ibunya
na kalau sekarang kita bertiga ajak anak bungsunya Aisyah pergi b
Aisyah m
n Adiba ambil uang di ATM buat ibu dan
u bim
Afwan Syden mara
endirian tanpa seijinnya tapi kalau per
yden ter
sekalian belanja ke
i ibuny
ut, bu. Ayo ki
nggam tang
Nanti kakakmu juga mau belanja susu dan Snack buat ket
snya adikku
kehamilan Ukthy Adiba,
bahu A
ini Rizki dari Alloh buat ketiga anak
. Kuraih ponselk
xi sekarang , cepatlah
Ukthy
enit , taxi s
mbil mendorong kursi roda ibunya Syde
a ibu tapi tolong berikan bayimu
kan bayinya pa
ngku bayi agar ibu nanti terb
antu mengangkat ibunya Syden dari kursi roda lalu dimasukkan ke dalam taxi. S
ajak ke mall ini , kepalanya bergoyang-goy
Syden m
, badannya gemuk , wajahnya arab cantik , suka langs
menja
gidam melihat eama Hanifah berjoget ala Lahore, Begitu S
tawa terbahak-bahak. Ais
dipangku ibu tiap lihat ibu berpakaian rapi sudah duduk di kursi roda. Si bungsu b
keponakanku, ibu benar-benar menginginkan cucu dari Syden anak lak
o kita makan. Ibu
od saja
luas cukup untuk kursi roda ibunya Syden. Seorang pelayan menghampiri kami dan
Adiba ke Russia dan makan di restora
ya
u, makanannya lezat dan porsinya bany
dikku me
an ke mall dan makan di restoran mewah seperti ini. Berkali-kali Aisy
ucapan adikku. Aisyah menunjuk Sholeha anakny
cara pasti cerita sama kedua kakaknya kalau dia diajak ke mall. Wa
awa. Pelayan datang membawa makanan dan minuman yang kami pesan. Kami ber
npa di suapi sambil menggoyangkan bada
li .. anak Pakistan kecil ini. Selesai makan
, masih belum kuat ja
gan, tanpa kusengaja mataku melihat orang laki berjalan bersama
kemejanya mirip kemeja yang Syden ke