DON'T PLAY GAMES WITH ME. Part.2

b.

sikan

ta sudah sampai di

Syd

ya meng

un tidur , matamu berkedip

keheranan dengan sikapku . Jalan berdampingan saja sudah bagus , aku juga tidak mengharuskan Syden selalu memeluk bah

. Kamu mau semua laki mengagumi kecantikanmu , mentan

ahku tapi tetap saja ada

i hamil yang cantik tapi kamu malu di

n Syden karena aku sadar diri kalau aku hamil dan mau memberikan

ian dimanapun kamu berada meskipun kamu hamil

di sampingku , sambil menekan rasa kesalku.. aku

g saja

n ke luar pintu , Syden

ta belanja sekal

tap sambil berusaha ters

au syden mau di mall ini... Tidak apa-

lus-elus perutku , syden langs

u menjadi pusat perhatian semua orang dan kam

ari pelukan Syden , t

mau pulang . Bo

n belum belanja perlengkapan bay

menggeleng

g dan beli perlengkapan bay

menata

sayang . Aku mau kit

kalau Syden mau makan di mal

akan siang bersama si mun

rutku , kusingkirkan t

at dengan laki Russia

ah maunya pasti sulit dicegah . Kulihat Sy

mu menolak makan siang bersamaku padahal kita resmi suami istri

arkan saja syden melapor ke abu ummu langsung Syden member

rang istri harus melayani suaminya dengan baik apalagi kamu sedang hamil . Ayo Adiba jangan keras melawan suami

, umm

arkan Syden memeluk bahuku daripada nanti mengadu lagi ke ummu . Syden tertawa girang , bercerita tentang hal

i sini saja ,

toran dan duduk di dekat pintu masuk . Seorang pelay

anan , kuberikan daftar me

Adiba malas pilih . Cepatlah pilih , ka

uman . Kulirik pelayannya tersenyum mengambil dafta

eh sekali sikapmu .

rtanyaan Syden , tiba-t

Syde

ta sepasang suami istri yang tersenyum ramah .

.. Mari gabung

tu berjalan m

striku , dia sedang ha

, tersenyum

trimu meskipun ham

diri di dekat meja kasir . Setelah menulis pesanan mak

enalkan ini Car

i pesan . Alhamdulillah , tak lama kemudian 2 pelayan datang

eperti ini untuk nant

syik makan . Selesai makan kami masih berbincang-bincang .

sebentar lagi

ponselnya samb

sekarang , apalagi sekarang dia hamil cucu pertama buat ibuku dan a

rsenyum , meny

tu mudah tapi merampok

endengar ucapa

ibuku tapi ibuku sudah memberikan hatiny

ng. Mrs. Xavier , ibuku lebih menya

erbahak-bahak. Aku hanya ters

an ibunya Syden yang tulus menganggap saya sebagai anak darip

ier mem

pantaslah jika ibu mertua me

asih , Mrs

berd

e kasir

yden kembali ke meja kami . M

selanjutnya besok jam 7 malam kalian

r mengelus-

makanan lezat untuk

as ketulusan and

keluar dari restoran .

erlengkapan bayi

di rumah , lelah seh

mengelus-el

n karena terlalu banyak aktifitas, kecapekan , kurang istira

terk

Kami tunda dulu bela