icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Sekretaris kesayangan CEO

Sekretaris kesayangan CEO

Penulis: IR Windy
icon

Bab 1 Rumor dan kenyataan

Jumlah Kata:1032    |    Dirilis Pada: 27/02/2024

riak dengan suara ke

eja rekan kerja dan sahabatnya. Yasmin yang awalnya fokus ke lay

uru hampir menabrak beberapa karyawan lai

ikejar setan," sindir Ya

a, Kana malah menarik kursi kosong milik rekannya

sama gosip di perusahaan," canda Kana yang lag

an muka dari layar komputer dan kemudian menatap Kana dengan

?" Yasmin bert

k terkejut sedikit pun, membuat Kana begitu be

a mungkin kamu tidak mende

il menutup mulut Kana lalu memeriksa keadaan di sekitar ruang

ncicit, "Itu maksudku, kenapa kamu masih merahasiakan hubunganmu dengan C

gan dengan wanita lain!?" ka

egas lagi, membena

alisnya berkerut diikuti perasa

angkan tangannya sambil bersandar di bahu kursi seo

merasa panik mencoba menepisnya dan tidak mempercayai kata-kata yang baru

akukan itu. Dia tidak mungkin menyakitik

ia juga tak bisa menjamin karena kekasihnyapun belum berbicara apapun padanya. Seketika itu saja, pi

ini, ia menggelengkan kepalanya perlahan dan mulai berkata, "Kamu

"Coba kamu tanya langsung sama pacar kamu itu,"

udian sibuk mencari kontak telepon bernama 'Love' dengan emotikon cium yang terpasang. Namun sebelum sempa

ggu, Ol

ti tiba-tiba ketika dia mengangkat kepalanya dan melihat seorang pria

at sempurna, Yasmin kemudian

kan senyum ramah kepada bawahannya. Pria itu muncul dari balik pintu diikuti

berhenti tepat di meja bertulisan 'sekretaris' yang terpampang di atasnya. Tatapannya me

sekretarisnya?" Han

kursinya dan segera membungkukkan badannya, tanpa lupa mengajak

at pagi

penampilan wanita yang selama ini bekerja dengan putranya, Haris. Pada akhirnya,

celananya, Handoko berkata lagi, "Ikut saya ke ruang

n Yasmin, karena baru pertama kali sang

kata Yasmin, sed

g membalikkan badannya dan berjalan menjauh dari kamar sementara Yasmi

menghela napas lega. Namun berbeda dengan Kana yang khawatir dengan

asm

n, sehingga Kana harus meninggikan nadanya sedikit sambil mel

in And

ap lalu berdeham menco

ngin tahu untuk ap

akkan bahunya ke atas dan ke bawah, "Entahlah,

a dan buru-buru meninggalkan ruangan dengan langkah tergesa-gesa dan pikiran ya

Kana heran sembari menggeleng-gelengkan kepalanya, "P

erabot mewah di dalamnya. Ia berhadapan langsung dengan sosok pria yan

pada wanita yang berdiri di hadapannya, membuat Yasmin mer

n posisi duduknya dan berkata lagi, "Ka

pertanyaan itu kemudian menjaw

aan tempat ia bekerja, namun kali ini suasananya terasa berbeda dengan sebelum-sebelumnya bahkan

menyadari gelagat aneh yang ditunjukkan wanita itu, sampai membuat lelaki pa

a intinya, apa yang kamu in

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka