Ditinggal Suami Dinikahi Adik Ipar
pelayan di rumah kediaman Haribawa menyadarkan Shifra ya
sambil meluruskan tubuhnya. Menggeliat dan m
! Kenapa kamu masih saja meratapinya? Bukankah meratapi seseorang yang sudah meningga
sak lagi. Dia mengangguk membe
h hidup. Dia baik-baik saja dan masih berusaha untuk p
um belakang bersama para pelayan rumah ini! Kamu tak selayaknya tinggal di kamar
," lirihny
uku! Kemasi barang-barangmu sekarang juga!!!" teriak Haribawa memutar
Mas El yang benar-benar menerima Shifra di rumah ini sejak dulu, Mbok
ngerjakan shalat sunnah di sela shalat wajibnya. Siang dan malam membaca Alquran dan berdoa meminta keaj
a sama Shifra!" Javaz tiba-tiba menyelo
ggeleng kuat, "Non Shifra da
luar Gue bilang!!!" potongnya meng
udi ngomong sama kamu kalo cuma berdua di sini! Katakan apa maumu?" sentak Shifra
atunya cara adalah pergi sejauh mungkin dari yang berhubungan dengan
k semua laki-laki di dunia ini! Aku sebatang kara seka
harus kuat! Lo harus bisa hidup tanpa El! M
tangannya yang terbuka lalu berde
Jangan pendam kesakitan dan kesusahan Lo sendirian. Ada Gue, Shif!" Kalimat Javaz ter
udah nggak level lagi sama kita, Kak!" Zora tiba-tib
apnya sebagai adik sekaligus sahabatnya itu. Tak menyangka ketidakbe
gak bisa seenaknya diatur-atur sama Papa! Apalagi sama Lo!"
" teriak Zora lantang, mengadu pada sang ayah
rusia lima puluh tahun itu. Berdiri tegap sia
ar, seret saja! Saya yang berkuasa di rumah ini sekarang! Saya yang bayar Kalian! Paham!?" titah
ain El dan move on, jadi lebih kuat! Sorry, Gue cuma bisa bantu Lo semampu Gue, Shif .
yakin Mas El masih hidup. Aku hanya perlu lebih banyak berdoa lagi, 'kan?' Batin Shifra menega
-
im piatu yang baru dua tahun menjadi istrinya ini mendapatkan lebih dari delapan puluh persen harta kekayaan Elzien?" Ung
keluarga Kagendra dan beberapa orang notaris dari pengadilan didatangkan ke rumah membahas hart
ra telah menandatangani sebuah dokumen pelimpahan seluruh aset. Silakan diteliti keasliannya!"
endapatkan keuntungan lebih! Saya akan menuntut Kalian aga
ingat hari-hari terakhir bersama Elzien yang mengajaknya pada pertemuan seperti ini. Bertemu pengacara dan notaris menanda tangani
pengadilan. Kami sebagai pengacara yang sejak dulu dipe
!" pungkas Haribawa semakin meradang saat pengacara keluarga Kagen
h mertuanya. Tadinya sangat antusias ingin segera membagi harta waris putranya, Elzien. Bahka
u datang kemari tanpa membawa apapun maka keluar dari sini pun sama! Yatim piatu dan
emuanya dihibahkan padaku?" Shifra bertanya-tanya dalam hati. Mencerna kata
*