Ditinggal Suami Dinikahi Adik Ipar
ta yang menggeliat tak nyaman di atas ranjang big si
suatu tempat, hem?" balas suara serak khas bangun tidur seor
g banget kalo harus ngulang minggu depan?" Wanita itu berbalik men
agendra menjadi budak cintanya. Pria tiga puluh tahun yang sudah matang secara materi itu, har
h. Tak mau mengganggu aktivitas menempuh pendidikannya hingga sarjana, wanita itu masih terj
Dengan alasan sudah terlalu lama menunggu dan Shifra sudah semester akhir kuliahnya.
emalam, Sayaaang ...." Elzien men
h! Aku jadi nggak pede nih ke kampus!" omel Shifra cemb
ranjang. Menahan sedikit nyeri di panggul dan bagian inti bawah tubuhnya. Dia meringis dan menarik
sa sendir
kali aja ini!" gerutu Shifra memanyunkan
-
nggak
gkah sepasang suami istri itu me
serahin ke kamu, Javas!" Elzien menjawab pertanyaan adik perempuan se
ifra, demi bulan madu?" Zora yang satu kampus
ti, Kok. Iya kan, Mas?" sahut Shifr
na, El? Nggak b
nter Shifra ke kampus dulu trus ketemu klien sebentar dan langsung berangkat. Cuma ke punca
ti pulangnya anterin sekalian jemput dia!" Javaz mengerlingkan matanya
tu dong, Mas! Gangguin Mas El dan Shifra berduaa
ma kakak gue!' Batin Javas men
_
jambang tipis sudah berkali-kali melirik jam tangan seharga ratusan juta di tangannya dengan decakan pelan. Berganti menatap ke salah satu lorong
ong tubuh kecil yang tingginya hanya sebatas dada itu. Pelukan hangat dengan sedikit memutar tubuh istrinya menjadi sambutan yang berhas
" Shifra melepaskan diri dan berjalan cep
padam menahan malu ka
dulu, kan?" tanya wanita berhijab lebar itu menoleh pada san
beri pesan agar tak menunggunya. Dia sudah bersama
bareng lagi di hotel?" bisikan manja Elzien
etir yang bener!" Shifra memukul le
snya mengelus pipi Shifr
rena Shifra terus menghindari lamaran pria itu. Hingga akhirnya Elzien menyodorkan sebuah surat perjanjian untuk tidak akan pernah menuntut hakny
p lho ...," rengek Shifra saat suaminya menuntut la
tujuh turunan bahkan mungkin hingga seratus keturunan." Elzie
pernah ninggalin Shi
ki aku pergi ke ujung dunia sekali pun, aku pasti akan kembali ke tujuan hidupku.
berparas ayu itu. Tatapan matanya sen
amu pikirka
a padaku? Mas benar-benar ingin pergi meninggalka
akin dalam. Pria itu memejamkan mata dan mengembuskan napas panjang.
ya bersama kamu, Mas ...." Shifra menggeleng kuat di dalam pelu
h? Kenapa tiba-tiba kamu jadi gini? Ada yang mengganggumu di kampus? Atau
mulai reda. Sedikit memberi jarak untuk
hifra menggeleng dan menarik
betul dengan nada dering sang asisten
ku tiba!" ucap Elzien beranjak dari ranjang
s Shifra menghadang langkah suaminy
sa memasak makanan untukku, hem?" balasnya menge
apas kasar dan berusaha menahan air mata agar tak jatu
? Tunggu aku shalat berjama'ah I
atinya sedikit waswas sedari tadi pagi. Dia tak mau menceritakan sebuah prasangka buruk dalam k
ma sekali. Ponselnya juga lupa dibawa, bingung harus menghubungi si
Sosok berbadan tinggi tegap berdiri di depan pintu, sigap memberi horm*
mbung