Ditinggal Suami Dinikahi Adik Ipar
dong!!!" teriak Zora menabrak Sh
, Ra!
... Aaauuuw
an yang memakai heels dengan dress super ketat itu sudah jatuh te
rnah bersikap manis lagi semenjak tahu bahwa seluruh aset milik Elzien jatuh ke tangannya. Tak lagi menyuruh tinggal di pavilium belakang, t
lam keadaan tak sadar karena minuman keras. Jika dulu aturan Elzien mengharuskan penghuni rumah sudah
al dengan pergaulan kamu yang kayak gini, lhoooo," tegur Shifra
n Gue, deh!" ketusnya me
dengan langkah sempoyongan ke arah kamar. Shifra melanjutkan pekerjaannya dengan cepat sebelum Javaz memergokin
kan dan melakukan pekerjaan rumah. Tugas memasak tetap dilakukan Shifra setiap pagi dan sore, meski hanya dirinya dan Javaz yang mau memakannya. Tapi
esai masa iddahnya?" tanya Javaz sa
tanyakan itu lagi, Jav!" balas Shifra datar tak jadi memasukkan makanan ke mulutnya. Su
u suami meninggalkan istrinya dan ti
yang kamu tanya menjadi tampak bodoh, maka jangan pernah tanyakan apapun, Jav!" pangkas perempuan itu
lambat, Jav! Bukan aku! Kewajiban kamu mengingatkan dia!" ucap Shifra
vaz berdiri menghadang Shifra yang su
beralih melangkah dari sisi l
-
a perempuan yang sedang memasak itu mendongak dan melepaskan spatula di tanganny
jalan cepat menuruni tangga membuat adik perempuannya itu melepas
kakak. Pipi gadis berambut sebahu yang dicat pirang it
yang memanggil dengan suara
u sendiri, haah!?" lanjutnya mengangkat tangan hendak mem
tahan oleh sat
nya lagi 'kan di rumah ini?" tantang Javaz menu
bali tangan dari genggaman putranya,
wa dan Zora meninggalkan dapur. Merasa menang dengan
ntuh Shifra membenahi kerundung yang masih sedikit berantakan. Tap
ak bakal berani nyakitin Lo lagi, Lo tenang aja, ya?" ucap Javaz te
sama Gue, Shif!' batinnya bersemangat meng
nnya, Gue tahu kenapa bisa semua warisan jatuh ke tangan Shifra, Pa! Selama perusahaan ini ada di tangan Gue, P
a untuk kita!" Senyum pria paruh baya itu mengemb
emuanya dengan menyakiti Shifra! Biar Gue yang jadi tokoh utama cerita
kamu penolongnya? Lalu dia jatuh cinta
ng tua itu memenuhi ruanga
play the game!' gumam seseorang di balik pintu
*