icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
HILANGNYA JASAD KEMBARANKU

HILANGNYA JASAD KEMBARANKU

Penulis: PenSas
icon

Bab 1 Dia Ada di Dekatmu

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 24/03/2024

an, gesekan dedaunan mengeluarkan suara yang khas, remang cahaya bu

berdekatan dengan rumpun bambu terdengar teriakan

t-" Begitulah samar-samar t

hingga kejauhan jeritan tangis itu. Sudah bukan menjadi hal

yang sedang asyik di

r kuda itu, membenarka

l sekali, mentok terus

akan kaos oblong longgar itu meraih cangkir yang ada di meja, dia mendekatkan cangki

bku," rutuknya, lantas

cangkirnya, kemudian mengusap wajah dengan kasar. Tak lama kemudian

ah telah berapa lama dia buat. Sampah-sampah berserakan, lantai

ya seraya beran

pa lama kamu mati sebena

pembuangan akhir dari satu komplek selama satu minggu. Tak ingin membiark

gkap di ruangannya. Saat cahaya matahari menembus kaca jendela, merambat lalu kemudian mengenai wajah

pada porosnya," decaknya, senyum simpu

sun. Mecca menghirup udara segar yang menerobos bebas ke lubang pernapasannya. Hal itu

akan. Lantas, dia mengaktifkannya. Setelah itu, Mecca meletakkan ponselnya di nakas

, baik pesan maupun hal lainnya. Banyak orang yang mencarinya, terutama sebuah kontak y

mpilannya sudah tidak karuan itu begitu fokus pada ses

nya dengan sampah. Kini, ruangan it

nya, seraya te

lega, lantas dia meraih handu

ndi, ya? Badanku sampai bau sam

ioner? Ini makenya yang m

tubuhnya basah dia mencoba meraih shampo yang ada di rak di sudut kamar mandi tanpa menoleh. Namun, tiba-tiba saja botol shampo itu tidak dap

h untuk acuh tak acuh dan tidak mau ambil pusing. Hingga dia p

! D

pada ponselnya, kali ini dia mencoba mengacuhkan dan

uga, Boy,"

ur. Mecca pun menelepon balik Boy, lalu menghempaskan badan

dijawab, Mecca berucap, "H

ini selalu begitu, setiap menulis kau melupakan segal

tergelak, menden

ila!" umpat Bo

amu cerewet banget, seperti

au akan benar-benar gila dibuatn

ak ingin berdebat lagi, Mecca pun mem

g harus selalu ngertiin kamu." Seka

jemput aku, kita ket

erus mendengarkan umpatan Boy. Lalu, untuk mengisi kekosongan dalam otaknya dia mencoba me

ya benar-benar tersita. Hingga dia akan lupa merawat diri sendiri, seperti kali ini. Akan tetapi, saat dia mulai

erita yang mengabarkan kematian seorang jurnalis di desa terpencil yang ada di Kabupaten K

elnya, tanpa dia sadari sesosok bayanga

ug

utup kembali dengan sendirinya. Lagi-lagi, Mecca ta

gabaikan. Padahal, bisa saja mereka p

t janjinya untuk bertemu Boy esok hari. Tepat sesaat sebelum mata Mecca terpejam sempurna. Bayang hitam

ke arah wajah gadis manis tersebut. Dengan mata yang he

lantas dia bergumam, "M

lap, sosok hita

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka