icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Derita Gadis Ternoda

Bab 5 Nyonya dan babu

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 18/02/2024

embolak-balikkan sebuah ponsel jadul. Pria itu dud

jawab Luk

cingan lu

mengg

ad

yu, hasil pancing

l segala

nasaran

alisnya, "pena

liknya," j

ahu siapa y

a, perempuan yang ping

saling mengenal satu sama lain. Bukan hal yang sulit

n ke keluarganya, Nyak. Tapi sep

nta tebusan segala

a, Nyak. Biar kayak

Man. Endingnya kalau nggak ditangkap polis

seram ama

jahatan yang end

ah bermuara pada kebahagiaan. Itulah sebabnya Lukman akhir-akhir ini lebih memilih mel

nya. Apa sebaiknya gue kasih aja ya ini hpnya ke A

lu kayaknya perhatian

h Lukman, mencoba menyelidiki

up dia, Nyak. Masih muda ud

menatap bola mata Lukman dalam-dalam

ntik, sih." Lu

. Dasar b

Nggak ada maksud apa-apa. Ken

iga pria masuk ke warungnya, mem

*

Ana yang sedang masak untuk makan malam segera

, M

ya? Masih kotor begini."

Nanti saya ula

kotor, tapi kalau Ana membantah, pasti Juju akan tambah ma

membersihkan rumah, masak, nyuci dan mengerjakan apa pun peri

nya sekarang.

a lagi ma

ng!" teriak Juju. Matanya melotot sem

intah, Juju kembali

ember dan kain pel. Sambil memegang pe

kamar Juju menjadi fokus utamanya, karen

ya langsung ke lantai persis depan kamar Juju. Dalam pikirannya, jika cairan ini

u keluar dari kamar dengan memegang ponsel di telingany

ia sudah tergelincir karena cairan pe

r itu terpelanting, sehingga air di dalamnya tumpah mengenai baju

ang Ana penuh amarah. Ana yang ditatap seper

bangkit. Berdiri sedikit ia jatuh lagi

dan dan berdiri dengan tegak, ditariknya

Juju menyeretnya, berusaha ia melepas tan

." Ana meringis. Air mata

Ana. Setelah sampai di kamar mandi, ia seperti diras

Biar gue mati dan lu bisa senang-

berusaha menyembulkan kepalanya keluar dari bak mandi sebab ia k

Mpok Juju," ujar Ana terbata-bata saat Juju mengangkat kepalany

ot lu. Gue n

r. Ditariknya sebentar agar Ana mengambil nafas, lalu

Juju kembali menarik rambut A

pok." Tangis Ana

waktu jatuh tadi? Ini balasannya

lakai Mpok Juju. Saya hanya mengulan

omongan lu? Lu pikir gue juga percaya lu ng

. Saya nggak ada apa-

ku, kalau ada, kanto

meringis dan terus memohon supay

takan sendiri. Membara oleh tebakannya sendiri akan hubungan

u kuat, tapi Ana merasakan sakit yang teramat pil

h. Jangan coba-coba buat gue celaka. Janga

ak habis-habis, bahkan semakin

lu panggil gue Nyonya. Ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka