MELODI MELII
n depan Mall yang terlihat sepi itu. Semua sahabat Melodi sudah pergi meninggalkan Melodi sejak 1jam yang lalu. Angin din
i. Yang dikatakannya benar ia malas harus kembali ke rumah yang bagaikan neraka itu. S
ka keluar malam," kata seseorang yang
gan cowok yang ada dihadapannya ini? Melodi merasa tidak mengenalnya sama sekali,
g berbeda dengan cewek yang berada dihadapannya ini. Biasanya, Meli tidak akan menjawab ejekan Yoga. Cewek itu akan
k usah nunjuk-nunjuk segala!"
napa gue gak suka sama lo!" kata
alah besar," kata Melodi masih dengan muka bingungnya. Semua orang akan bingung ji
k sok lemah lembut aja. Gue juga tahu kalau lo itu
Omongan lo gak jelas banget!" kata Melodi
ma gue. Gak usah ngeles lagi, deh!" kata Y
lang tadi? Melodi suka sama dia? Dan satu sekolahpun sudah tahu, memangnya cowok ini tahu Melodi sekolah dimana? Suda
erapa waktu yang lalu lo udah nuduh gue suka sama lo? Sinting
n gue dengan nada seperti itu?" tanya
a? Bersyair?" tanya Melodi sam
lo masih bisa sombong kayak gini ga
al yang tidak mengenakkan. Tapi apa? Perasaan, Melodi tidak merasa kenal ataupun berb
si disini," kata Melodi sembari membereskan tasnya, "bye, j
Menurutnya, cowok itu mungkin tidak waras buat apa dipikirkan membuang-buang waktu Melodi saja. Setelah Melodi menjauh dari Mall itu dia langsung menuju kepinggir jalan dan
npa sadar Melodi tengah melamun, dia memikirkan apa hidupnya akan tetap begini hampa dan kosong. Apa tidak akan berubah sa
as tanda kelelahan ke
taxi yang melihat kearah
tersenyum paksa. Beginilah dirinya
orang tuanya?" tanya sopir Taxi itu
ebentar cari makan," jawab Melodi seadanya
ungan didepan itu kemana l
it turun di depan minimarket k
a menit taxi itu sudah sampai didepan minimarket
, Pak!"kata Melodi samb
pir taxi senang karena
dia pergi berjalan menuju rumahnya. Rumahnya tidak jauh dari tempatnya berhent
an. Melamun tentang hidupnya yang penuh dengan drama menyakitkan dan memaksa
p Mamanya dia sudah tidak ingin mencari tahu apapun lagi. pernah dulu Melodi menuruti apa yang dikat
nya mama Melodi ketika tahu
gan tidak sopan, "kurang ajar! Mama sedang berbicara
ental Melodi dihajar habis-habisan oleh keluarganya sendiri. Keluarga? Tidak, Melodi hanyalah orang asing
kurang ajar," ucap Melodi dengan tenang tanpa
adalah melahirkanmu," kata mama Wulan
ng Melodi. Orang asing, Melodi menjadi orang asing di rumahnya sendiri. Sekuat tenaga dia menahan aga
mengirim dia ke New yor
to dari dulu aku sudah mengusirnya
rga kita dilarang melahirkan anak kembar. Hanya ada satu pewaris
D
karena tradisi di keluarganya yang anti dengan lahirnya anak kembar. Ketahuilah, yang menjadi korban adalah Melodi an
ameng mantan suamimu. Jika saja kau tidak melahirkan anak kembar ma
a dan Mama selalu membandingkan aku d
ka Meli membela Melodi. Baru pertama kali ini Melodi mendengar seorang ibu membenci anak kandun
kamarmu sekaran
annya. Melodi saudara kembarku dan apapun itu aku dan
dah selesai drama keluarganya? Jika
? Jika Melodi bisa memilih dia juga tidak akan mau dilahirkan di keluarga ini. Salahkan takdir mengapa M