icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Sang Suami Muda

Bab 3 Rumah Pengantin Baru

Jumlah Kata:1196    |    Dirilis Pada: 16/02/2024

ekedar ingin membuat suasana sedikit menca

eh dan terse

jantung? Aman...' Aku baru menyadari, selain ta

a," sahutnya sebelum kembali tersenyum, membua

Bagaimana bisa ada pria ya

amai ini?" tanyaku lagi seraya berus

Dan...," ia mengernyitkan kedua alis sembari ters

kalau sedang ramai?" Aku tidak tahu dia ingin bercanda a

son sesering ini." Sahut Steven

h.

cuma pernah pergi seputaran Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Bali. Jadi aku ti

aku masih sering mendengar

jalanan di sana juga hanya sedikit l

tiba dan kami pun pulang men

embelikan kami sebuah rumah sede

adiah. Menurutku rumah itu disediakan untuk kami

atakan, beberapa pengusaha menginginkan tanah dari rumah kami yang berukuran san

us-terusan menolak untuk pindah dan tentu saja

perawan tua justru digunakannya sebagai kesempatan untuk menikahkanku secara pak

dah, ibu tiriku sudah pasti a

eng?" Tanya sopir taksi

iss

itu dari kaca spion di dekat kepalanya, lalu melirik p

ekali kalau aku lebih tua darinya. U

, Pak," sahut Ste

emicingkan kedua mataku, ingin melihat reak

Tidak ada ekspresi terkejut di wajahnya. Ka

dengan jarak usia satu atau dua tahun dengan wanita yang lebih t

idak, tu

caraannya memang kurang sopan. Terlalu bersifat privasi. Tapi..., 'S

hun kan, ya? Yuhu... Syukurla

padaku, terkejut saat a

seumuran atau Neng-nya m

" Tanyaku dengan penuh semangat

udah tua, mata bapak

sirna s

ka. Jadi karena mata rabunnya maka dia tidak bisa melihat perbedaan usia kam

ang menatapku, memperhatikan aku yang sedang mengobrol dengan pak

a untuk mengejekku! Kau tidak tahu

ru-buru mengambil ponsel dan mengetikkan sesua

a memang terlihat awet m

aku pun mengambil ponselku juga lalu menunjuk

elihat foto Anda, saya kira ibu Anda membohongi saya tentang usia Anda. Dan saat saya melihat Anda untuk

ahaha... Huft...

pujian Steven yang kuanggap hanyalah bualan kosong sepe

spion -melihatnya sedang senyum-senyum sendiri-. Sepertiny

memperhatikan kendaraan yang berlalu-lalan

embuatku tidak bisa menahan senyum. Mungkin saja itu caranya untuk mencairkan suasana

a lumaya

ng jalan berdua dengannya -yang selama beberapa

malah terbujuk ol

kami selama beberapa saat, lalu tatapannya berhenti agak lama

ran 1x3 meter. Entah apa yang developernya pikirkan saat membuat teras seukuran itu. Mungkin,

u, satu dari dua perabotan yang ada di ruma

eletakkan tas ransel besar yang terlihat sangat berat itu, ju

. Bukannya aku tidak suka makanan khas daerah lain, tapi makana

ti orang kebingungan, seperti baru saja mendapat

dan kopi disebutkan den

aja," sahut S

..,

. Aku jadi tida

boleh ke k

mengkilap dipenuhi kerin

a, kan? Tingkat kelembaban udara di sini dan di kampungnya pas

mi. Bagi yang pernah tinggal di rumah tipe 36 pasti tahu, hanya ada 4-5 pintu di rumah bert

dari dalam kantongan plastik, lalu mengikutinya ke

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dijodohkan Paksa2 Bab 2 Hari Pernikahan3 Bab 3 Rumah Pengantin Baru4 Bab 4 Temuan Yang Mengejutkan5 Bab 5 Tumpukan Uang6 Bab 6 Uang Lamaran7 Bab 7 Kencan 8 Bab 8 Kepergok Bawahan9 Bab 9 Cara Aneh Mencari Pasangan10 Bab 10 Ajakan Tidur Bersama 11 Bab 11 Memulai Keseharian Bersama12 Bab 12 Ide Bisnis13 Bab 13 Jarak Usia Kita Terlalu Jauh14 Bab 14 Keinginan Terpendam15 Bab 15 Bahaya Di Pagi Hari16 Bab 16 Terlambat Bekerja17 Bab 17 Pria Yang Tak Tahu Diri18 Bab 18 Gosip19 Bab 19 Menghilangnya Steven20 Bab 20 Terancam Bahaya21 Bab 21 Pengawal Pribadi22 Bab 22 Gelisah23 Bab 23 Bukan Panggilan Yang Diinginkan24 Bab 24 Keributan25 Bab 25 Kembali26 Bab 26 Keadaan Yang Menyedihkan27 Bab 27 Wanita Asing Yang Menakutkan28 Bab 28 Apa Yang Terjadi Pada Ayahku 29 Bab 29 Penyesalan30 Bab 30 Takut Mengecewakanmu31 Bab 31 Momen Kebersamaan32 Bab 32 Saling Menerima33 Bab 33 Menyiapkan Bukti34 Bab 34 Membongkar Kenakalan Agus35 Bab 35 Mengambil Alih Toko Kelontong36 Bab 36 Hidup Layaknya Suami Istri37 Bab 37 Geng Semenjana38 Bab 38 Keluhan Para Istri39 Bab 39 Penguntit40 Bab 40 Pembual Tetaplah Pembual41 Bab 41 Kejutan42 Bab 42 Kejutan Lain43 Bab 43 Kehilangan Konsentrasi44 Bab 44 Aku Yang Salah 45 Bab 45 Vonis46 Bab 46 Obat Mujarab47 Bab 47 Dibutakan Cinta48 Bab 48 Harta Karun Yang Meningkat49 Bab 49 Merasa Terhormat50 Bab 50 Franky Versi Wanita51 Bab 51 Di Atas Langit Masih Ada Langit52 Bab 52 Pembalasan Terbaik53 Bab 53 Tempat Asal Steven54 Bab 54 Rindu55 Bab 55 Perjalanan Menyiksa56 Bab 56 Kesempatan Terakhir57 Bab 57 Nyonya Steve58 Bab 58 Apa Aku Sedang Bermimpi 59 Bab 59 Mansion Keluarga Steve60 Bab 60 Pemandangan Menjijikkan61 Bab 61 Aroma Steven62 Bab 62 Penculikan63 Bab 63 Pencarian Nyonya Steve64 Bab 64 Panik65 Bab 65 Tersiksa66 Bab 66 Para Penolong67 Bab 67 Mengenal Jason Steve68 Bab 68 Rencana Pembalasan69 Bab 69 Menjemput Geng Semenjana70 Bab 70 Kegilaan Geng Semenjana71 Bab 71 Pesta Barbeque72 Bab 72 Pagi Yang Indah73 Bab 73 Bahan Ejekan74 Bab 74 Persiapan Akhir75 Bab 75 Resepsi Pernikahan76 Bab 76 Bisakah Kau Membantuku 77 Bab 77 Rumah Panggung78 Bab 78 Di Mana Foto Keluarga Steve 79 Bab 79 Sweet Home80 Bab 80 Kemarahan Nina81 Bab 81 Salah Paham82 Bab 82 Menghadapi CEO Perusahaan Azure83 Bab 83 Mengundurkan Diri