icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menghamili Istri sang Pewaris

Bab 3 3. Pernikahan tak Diinginkan

Jumlah Kata:1156    |    Dirilis Pada: 09/02/2024

aromaterapi dinyalakan untuk menambah harum. Semua fasilitas mewah disediakan keluarga Wicaksono peraduan makan malam romantis sebagai hadiah pertunangan. Bramasta Adijaya bar

k dengan Fayre, calon tunangan yang baru saja mengikatnya pergi entah ke mana. Meninggalkan Fayre seorang diri menyambut tamu, ha

nya. Fayre tidak peduli, dia tuli dan buta akan hal sekitar. Fokus hanya pada rasa membelenggu dalam atma. Berpikir jika suatu hari nanti Bramasta berpindah hati, menerima setelah menikah. Sayang dia tidak tahu bencana

g disediakan kedua orang tuanya. Ruangan luas, bercat putih, kontras dengan ranjang juga gorden berwarna gold. Fayre melepa

habatnya masuk ke dalam kamar. Awalnya dia mengira calon suami yang masu

mi brengsekmu yang datang?" cebik

menatap sang sahabat yang b

nya," ejek Ludwig, lelaki berhidung mancung dan bertubuh tinggi itu na

mengerutkan kening hendak

amar mereka tidak tahu malu berciuman panas. Dada Fayre bergemuruh, sesak seketika sulit bernapas menyaksikan adegan dalam tayangan ponsel tersebut. Mata be

mua ini?"

ini sangat menggoda, kuatkan imanku,' keluh Ludwig dalam hati. Susah payah dia menelan saliva, menetralisir pikiran agar tetap waras. "Oh, ayolah, Sayang jang

tubuh sahabatnya dengan mantel ling

atau kita kejar si gila Bramasta i

asih Bramasta," jawab

a pun yang kau lakukan, De

ar untuk membuat perhitun

anda berakhir musim panas. Mereka memutuskan perg

mbiarkan Fayre masuk ke dalam sendiri. Terdengar kegaduhan juga teriakan membuat Ludwig, Mariane saling pandang, mereka gegas masuk melewati pintu yang sediki

gh

Adinda melihat

s, Fayre luruh terduduk lemas. Mariane berlari mendekat lalu mem

ok?" tanya Mariane melihat gadis dalam pelukannya terbatuk-batuk. "H

ikirkan? Membunuh wanita yang mencintaimu

cecar Bramasta, terhuyung dia bangkit berdiri

, bisa dibayangkan adegan panas berpeluh keduanya sebelum mereka datang. "Dasar pasangan mesum menjijikkan!" umpat Lud

udah berdiri dengan dipapah Mariane. Gadis itu meraih jemari

sanya Ludwig benar-benar ikut hancur, "Ok," j

dengar suara mirip kaca pecah, mereka

ne mau pun Ludwig tidak ada yang mereka berbicara, mereka memberikan waktu untuk Fayre meluapkan rasa sedih. Pa

irian sebentar di kota ini," keluh Fayre mulai tenang, air mata

Apa yang akan kau lakukan, menemui

odorkan ponsel ke arah kedua sahabatnya. Tertera di sana chat Fayre dengan or

dwig mengang

a Mariane, tahu benar Fay

mbuat kursi berderit. "Aku akan jalan-jalan sebentar di kota ini. Kali

ni kau," pi

tuk saat ini. Aku janji tidak akan menemui B

e," kata Ludwing menggandeng sahaba

isa melanjutkan kalimat lant

ing. Kami pergi," ucap Ludw

mau meninggalkan sa

kit hati atas pengkhianatan dan perlakuan tidak manusiawi Bramasta me

sang calon suami. "Kau sungguh bajingan, Bramasta. Akan ak

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka