Menghamili Istri sang Pewaris
. Yah, mungkin benar demikian betapa pun Fayre ingin menyalahkan Bramasta, berkaca pada diri sendiri membuat nyali menciut. Kembali pada keny
ang kemudian membasuh wajahnya sekali lagi. "Aku harus segera ke
ys. Sekonyol itu cinta membuat Fayre tidak dapat berdiam diri menanti lelaki itu kembali. Fayre me
eka sudah ada di ka
sim kemarau rasa yang sama namun di kota berbeda. Gadis tersebut melangkah masuk ke dalam lift, beberapa pasang mata lelaki menatap dengan tatapan mes
h Fayre menarik tas selempang ke arah depan. Tring! Pintu lift terbuka, Fayre
perhatikan papan nomor di depan pintu kamar hotel ya
eh samping. "443," katanya melihat papan angka di
p kala bersua Bramasta, Fayre tidak memikirkan sejauh itu sebelumnya. Hati menggebu ingin menemui sa
le
pada telapak tangan. Pelan dia mendorong pintu, dan berhasil membukanya. Ten
i sang suami selingkuh. Namun, apa yang terjadi. Fayre malah disuguhi pahatan sempurna mahakarya Sang Pencipta.
Otot-otot perutnya itu, sungguh aku ingi
ala, netranya tanpa sengaja melihat bagian intim sang lelaki setengah tertidur. Otaknya berpikir keras sejenak, dirinya pernah menyaksikan hal sama pada video dewasa yang tidak sengaja dia tonton. Akan tetapi, melihat langs
tugasmu! Seorang Aliando Xavier tidak suka menu
epala. Kedua insan saling bertemu pandang. Sang lelaki menatap dalam, dia mengibaskan, menyapu rambut basahnya. Meleleh, hati wani
sudah tidak sabar untuk mengerang di bawah kungkunganku," sindir
erie sepanjang lutut masih melekat. 'Ok, aku tergoda, tubuh lelaki maskulin itu mempesona hingga membuat liurku hampir menetes. Akan tet
isi," ujar Fayre, tersenyum nyengir. Gadis tersebut membalik
kangnya, mengenakan satu lengan menahan pintu. Mampus! Hanya umpatan dalam benak yang mamr salah kamar, bisakah saya kelu
iando menghirup dalam-dalam rambut Fayre, bau shampo tercium bercampur entah bau keringat atau parfum, sangat menyenangkan bagi Aliando. Lel
liando datar, sapuan napas hangat menyentuh waja
nyaan aneh luar biasa. Fayre membuka mulut hendak menjawab tetapi urung. Aliando bergerak cepat menyambar mulut Fayre, m
is, oh ini membuat aku
ba melawan. 'Sial, rasanya aku ingin mencekik lehe
. Fayre tidak tinggal diam, dia mencakar dada lelaki itu. Serangan Fayre tidak berarti bagi Aliando,
yre gemetar ketakutan. Aliando menatap gadis itu, merasa sedikit iba saat melih
ayre mengambil kesempatan saat lel
rlari ke arah pintu dan kabur. Tawa Fayre terdengar menggelegar di luar
liar!" umpat Alian
mengingat ucapan gadis itu mengatakan salah kamar. Baru dirinya sadar ketika melihat sekretarisnya
ndo mengacung ke arah pintu. Mengingat wanita muda baru saj
yang berdiri di hadapannya. "Katakan pada wanita itu aku tidak membutuhkannya, tetap
Suara manja wani
amu saja aku suda
Romeo. Dengan kesal wanita itu be
esenangan bertemu wanita semacam serigala liar. Satu hal yang dia sayangkan, tidak menanyakan nama gadis tersebut. Sejenak ta
ngguyur deras di luar sana dia lalu bergumam, "Kau bisa kabur sekar
ambun