Ketagihan dengan anak tiri
yusuri hutan sambil menggendong Laura, Stein
ang kau dar
dari punggung Steiner
lan sebentar karena masih meras
my sayang, i-ini
dia sudah aku pijat tadi Lau
alam jurang, entah bagaimana nasib Laura jika Steine
sudah membawa Laura k
, karena Laura sebentar lagi
u Laura tidak lagi bertemu dengan Steiner hanya Netra dan Ste
tidak peduli dengan rencana p
i dia akan memiliki ayah tiri, sungguh itu h
hadiri banyak kolega-kolega penting dari group Limson. Orangtua Steiner yaitu Dady
ady Domanick sebagai wanita mandiri, rajin dan pekerja keras sehingga Dady Domanick dan mom
pun turut hadir, begitu juga dengan Laura anak semata w
apalagi melihat senyuman dibibir Steiner,
un berlangsung lancar hingga keduany
ewah milik Steiner, hari ini Netra dan Laura pun pertama ka
rinya itu sangat sangat amat kaya raya, tetapi betapa kayanya
di mansion ini, Netra meras bak seorang ratu di negeri
m rasa sedih didalam hatinya karena menyemb
sosok suami dan ayah yang baik bagi Netra dan Laura, sampai-sampai Steiner mempersiapkan kamar
iner tetap saja respon dari La
am satu meja makan. Laura bermalas-malasan menyendok makanan ked
akan dong m
m, aku mau k
lapar kau minta pelayan un
e m
ner ada sama sekali, kebenciannya terhadap Steiner te
Steiner dan Netra, keduanya
akan menjadi malam ya
a pun tersenyum meledek karena yang terjadi selanjutnya
tebel
kck
alam pertamanya e
rak
dan kelelakiannya yang sudah sejak tadi mengeras dan membesar langsung l
lah beberapa hari kau bisa
Aku boleh menikm
ji akan memua
gin melakukannya, tapi untuk saat ini kau bantu aku
ng hati Stei
teiner hingga kelelakiannya itu bisa dia raih dia ge
dan geli berada didalam mulut Netra, tidak bisa Steiner tahan suara-sua
ra kau luar b
enikmatan dari bibirnya, Netra adalah pemuas yang handal dalam berbagai bidang m
wati kamar ibunya itu, kamar Laura yang letaknya disebelah kanan dari kamar Netra dan Steiner meng
s susu didapur bawah, mungkin Laura tidak perlu mendeng
rtutup rapat membuat Laura sedikit melongok
sementara Netra membelakangi pintu, membuat Laura tidak mengerti apa yang dilak
dari bibir Steiner, apalagi melihat wajahnya tadi yang mendongak keatas Laura
mkan wajahnya pada bantal diatas ranjang, Laura tidak mau lagi menden
sih saja melakukan
ak mau memiliki a
r berhasil mencapai puncak kenikmatannya, Steiner
tra mengeluarkan obat-obatan dari dalam
batan kedalam tasnya agar Steiner atau