icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketagihan dengan anak tiri

Bab 3 Laura hilang

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 08/02/2024

arkan dari dalam mobil. Ketiganya bekerjasama untuk memasang te

h gadis itu hanyalah memasang wajah jutek dan kesalnya pada Stei

makan siang, Netra menghampiri Steiner yang baru saj

u

a Netra sambil me

itu langsung memalingkan wajah, Laura sangat kesal sekali pada Stein

tanya Steiner sambil

rasa sangat bersemang

mu kenapa p

at, oh aku tau, ini pasti karena

pakai saja sayang, aku tidak s

, hei aku m

kemudian Steiner pun

te

mm

ku yakin cepat atau lambat

t muda untuk mengerti situasi ini, tapi yang jel

alah laki-laki terbaik dan

gat tidak suka, selama ini kasih sayang Netra hanya untuk Laura tetapi gara

muak melihat Steiner menempel terus pada ibunya, Laura pun memutuskan untuk

h sekitar satu jam lebih Laura memasuki kawasan gunung yang semakin dalam, dia melihat banyak burung-burung yang duduk didahan-da

um

rjalan cukup jauh, apa a

engingat jalan yang tadi dia lalui, padahal dia sudah memberikan beberapa tanda ole

ang menyadari sejak tadi putrinya tidak

bali ya? Aku takut dia jalan-jalan ter

i sudah satu j

pun mencoba menghubungi ponsel Laura tet

Laura, Stein disin

a.

merasakan sak

ik saja? Kau kenapa

baik saja ha

ahat ditenda saja biar

ahat, Stein aku mohon temukan Laura aku

ku janji akan

mencari Laura, setelah Steiner pergi barulah Netra masuk kedalam

ambil beberapa lembar tisu untuk

nama Laura dan mencoba mencari jejak sep

Laura di

bungi Netra melalui ponselnya tetapi kesulitan mend

panik karena harus sudah mulai sore, tidak lucu sekali jika sampai malam hari dia ters

agiamana ini

Siapapun

us berputar-putar dijalan yang sama tanpa menemuk

i pada diriku sendiri

dian sang raja menjanjikan bagi siapapun yang menemukan putrinya jika dia laki-laki maka akan dijad

mencoba!" kata Laura ber

aka akan aku jadikan suamiku dan jika dia perempuan maka akan aku jadikan

a

a

a

esuatu, Laura mulai waspada dia takut jika

!" kata Laura lalu pasrah dan menu

ngok kearah belakang melihat apa

baga

inga Laura, perlahan Laura membuka

aku yakin itu suara manusia

kan badannya untuk melihat sia

-ka

adikan aku suamimu seperti dengan

au bisa a

ongmu dan menagih janji

kck

salan Laura yang terlanjur meneriakkan janji untuk

p ya dan tidak us

kan aku nikahi itu ibumu jadi bersikap baiklah pad

k butuh b

ak

nya yang kau pedulikan cukup ibuku saja tidak usah peduli padaku dan an

aura mengalahkan segalanya, dia kek

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Siang yang panas2 Bab 2 Laura dan Steiner3 Bab 3 Laura hilang4 Bab 4 Digendong5 Bab 5 Minta jatah6 Bab 6 Dikolam renang7 Bab 7 Hampir saja8 Bab 8 Geli9 Bab 9 Super besar10 Bab 10 Tampan sekali11 Bab 11 Mau mandi sendiri atau aku mandikan 12 Bab 12 Satu ranjang13 Bab 13 Pesan mesum dari Steiner14 Bab 14 Ukuran 40D15 Bab 15 Menuju ranjang16 Bab 16 Dengan lidah17 Bab 17 Terbuang sia-sia18 Bab 18 Birahi Laura19 Bab 19 Tubuh Laura diatas meja rias20 Bab 20 Menggunakan jari tengah21 Bab 21 Keperawanan22 Bab 22 Layani aku lagi23 Bab 23 Sampai berkali-kali24 Bab 24 Langkahi dulu mayatku25 Bab 25 Didalam lift26 Bab 26 Ketagihan anak tiri27 Bab 27 Laura pemberani28 Bab 28 Berpisah29 Bab 29 Bermain lidah30 Bab 30 Membetulkan kancing seragam Laura31 Bab 31 Merindukan anak tirinya32 Bab 32 Bersiap untuk kabur33 Bab 33 Berakhir34 Bab 34 Bertemu Steiner kembali35 Bab 35 Lowongan jadi isteri36 Bab 36 Menutup lembaran lama37 Bab 37 Mau tetap dijalan sepi 38 Bab 38 Saling menumpahkan39 Bab 39 Bayar dengan tubuhmu40 Bab 40 Kenikmatan setelah sekian lama41 Bab 41 Berkali-kali42 Bab 42 Disumpal milik Sisi43 Bab 43 Mana tahan44 Bab 44 Undangan pernikahan45 Bab 45 Pertunangan46 Bab 46 Diatas pangkuan47 Bab 47 Ikut denganmu Dad48 Bab 48 Habis dibuat enak49 Bab 49 Pernikahan50 Bab 50 Malam penyatuan51 Bab 51 Mengoyak bagian bawah52 Bab 52 Suka pria kekar53 Bab 53 Mendadak mengeras54 Bab 54 Memulai misi untuk sering bertemu55 Bab 55 Enak didalam mobil56 Bab 56 Gadis muda57 Bab 57 Seperti ulat bulu yang gatal58 Bab 58 Bisikan nakal59 Bab 59 Celana d*lam60 Bab 60 Dibalik pohon besar61 Bab 61 Ah, geli Dad!62 Bab 62 Membuat basah63 Bab 63 Keperawanan64 Bab 64 Milikku bergetar65 Bab 65 Semakin menikmati goyangan66 Bab 66 Tanpa berpamitan67 Bab 67 Dicicil68 Bab 68 Akhirnya bertemu juga69 Bab 69 Di kamar villa70 Bab 70 Malam-malam71 Bab 71 Sisa-sisa kepuasan72 Bab 72 Nanti burungnya lepas