icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gadis Penghibur Tuan CEO

Gadis Penghibur Tuan CEO

Penulis: detaindah
icon

Bab 1 Wanita Penghibur

Jumlah Kata:1289    |    Dirilis Pada: 07/02/2024

k

k

g sudah menunggunya duduk memangku tangan di kursi taman.

ll Timur, yang baru saja dinobatkan men

penghibur handalan di Macau R.A. sekaligus telah berpacaran dengan Bill sekitar

a menanyakan hal tersebut pada Ajeng yang

lanjut Bill, yang berhasil

n doa Ajeng kini terkabul, Keluarga Bill bisa menerimanya dan

un belum mengatakan apa pun pada keluarg

nggam jemarinya erat. "Tidak denganmu, Jeng ... tapi aku d

air matanya. Ia hanya bisa terisak menelan t

kan denganku, Bill? Kenapa? Karena aku kotor? Menjijikkan? Atau sampah di mata keluargamu? Kau pun sa

atanya tak tertahan, bukan hanya Ajeng yang terpuruk dengan perjodohan ini. Bill pun hancur berkeping-keping. H

emakin perih, Ajeng mendorong tubuh Bill pelan. Menyapu

yang cukup. Karena besok akan menjadi

alan, tetapi ia berusaha untuk kuat melangkah meninggalkan

ngannya tertahan oleh Bill. "Pliss, Sayang! Ku

di kamar No 812," ucap gadis itu s

usaha tenang sekuat mungkin dan mengikhlaskan

l

masuk. Wanita tua berumur sekitar setengah abad dengan dandanan super heboh bag

imu tidak boleh menolak! Bayarannya sangat tinggi dan ini tamu spec

ya dengan cepat menolak perintah mami, "Mam, maaf .

intah yang harus kau lakukan!" ujar mami dengan k

. kumohon, Mam! Aku sudah melayani empat puluh lima pria dari pagi sampai sekarang! Aku pun l

wab mami tegas dengan n

mendorong Ajeng masuk ke dalam

ntu dan menyenderkan kepalanya. Ia memejamkan ma

mengubah keadaan. Bahkan untuk memberontak saja adalah hal yang percuma u

enal senior dalam menyambut tamu dengan kepuasan yang maksimal

ntu terputar, saat ini Ajen

atanglah seorang pria berambut kuning, ber

ah Bill di belakangnya. Baru saja Ajeng ingi

sapa pria denga

n. Ia takut yang di lihatnya tadi benar Bill dan ia sekarang sedang menunggu di ba

dak pernah sekali pun Ajeng menunjukkan pekerjaannya secara gamblang pada

di Macau R.A? Aku membayarmu mahal bukan untuk berdiri kaku bagaikan manekin!" gumamnya den

ini pria itu sudah benar-benar telanjang tanpa sehelai kai

Dear ...,"

ngkin pelayananku kali ini tidak akan bisa memuaskanmu ... sejujurnya aku sangatlah lelah!" ujar Ajeng pelan yan

Ajeng ke atas kasur dengan kasar. "Oke ... jika begitu

celananya, Ajeng seketika panik dan mengan

eee

at terpesona oleh keindahan tubuh Ajeng. Seolah tidak ingin melewati keindahan itu, dia memandu

elahap tubuh itu dengan nafsu yang begitu tinggi. Deru napas pria itu seperti berlomba dan t

t pria itu memasukkan semua tan

emastikan suaranya tidak akan sa

epat pompaan tangannya. Ia mencelupkan tangannya yang besar itu sepenuhnya

ug

sangatlah kuat dan pompaan tangan pria itu semakin me

suara Ajeng sudah

rang ia menyatukan tubuhnya pada Ajeng. Menggerakkan tubuhny

ya sendiri, dia memandu Ajeng untuk bergaya sesuai kemauannya. Sampa

terdengar suara deru napas yang saling

memakai semua perlengkapannya dan melangkah kelua

ar saja seperti dugaan Ajeng sebelumnya. Bill sedang berdiri di samping pintu dengan tangan yang di

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka