Terjerat Cinta Sang Kakak Ipar
et, walaupun kau tau aku rasa ini sangat sala
an Syer!" sahut Nora d
menarik perhatian yang lai
a. Syera tidak tahu dari mana harus dia mulai
a aku gapai, Cuma saja aku ikut senang kalau dia terus terseny
dah punya gebetan," sahut N
ada si gadis pem
hahaha," uc
-terus siapa dia?" tanya Nora ke
a pun. Dia gadis yang tipikal cuek dengan sekitarnya. Oleh
aku," sahut
AH
gai pembalasan dendamnya terhadap Syima. Namun, kala menging
kota. Oleh itu, Raihan tetap memilih menjalankan rencananya da
l milik sang istri sudah terparkir di garansi rumah mereka. Biasanya S
akan melihat pemandang anak-anaknya sedang
sore," sa
riak kedua anak kembar yang
Tuan," jawab Bibi
lebih cuek. Apalagi tadi dia mendapat nasihat dari temann
Raihan untuk menjadi miliknya. Apalagi dia sadar Raihan merupakan Kakak ipar
saan yang dia miliki saat ini bisa menghilang tapi kala mengi
ya. Berikan pada Aiman dan Aizan, untuk Syera dan Bibik juga ada. Kalau begitu sa
," sahut Bibik lalu segera
iku seperti mengembang, apa aku benar-benar jatuh cinta,' bati
elihat Syima sibuk mengemasi pakaia
tumben awal pulang," t
am 5 subuh soalnya besok pesawat jam 7 berangkat makanya aku pulang awa
ksudnya berapa orang cowok dan b
2 cowok Mas,"
aihan duduk di bibir ran
Jangan khawatir Mas, aku hanya untuk Mas s
ni gha*rahnya sudah mulai meningkat. Tidak dipungkiri lekuk tubuh istrinya masih seperti wan
main loh. Kita main yuk," bis
inya tetapi Syima lebih memilih menahan keinginannya karena dia harus mempun
a hingga kini dia ber
h Mas. Masa Mas, tega membua
mbuatmu lelah Sayang
a dia memberi saran akan memuaskan suaminya menggunakan mulutnya
ut Sayang, Mas mau gua m
istri karena dia tahu Raihan tidak akan pernah mengalah untuk soalnya
uarkan suara des**an kenikmatan. Tanpa keduanya sadar ada sepasang mata
.
ti yang dia katakan, mobilnya dia tinggalkan d
erlalu pagi. Raihan juga hanya mengangguk setuju karena memang dia sedikit kecapean apalag
mit dengan Raihan dan tidak dengan anak-anaknya. Syima seolah lupa di
ap Syima setelah masuk ke
ia mengecup bibir Syima sekilas lalu langsung m
perhatikan mobil yang menjemput Syima, sehingg
menyesal Syima!" ucap Raiha
r awal pagi karena modenya yang sudah hancur harus
ngin kepalanya dalam keadaan dingin dan tidak berem
lanya begitu pusing akibat tidak bisa tidur semalaman. Mujur saja u
ada khitan di rumah bibik sekalian bibik izin libur b
n pada Kak Raihan. Sekarang me
ng tidur. Tidak apa-apa Non, sebentar bibik tele
k," jawab S
era, dia kembali mengunci kamarnya
pakan cih. Bagaimana kalau benda itu masuk ke da
membayangkan sang Kakak ipar sedang berada di atas tubuhnya