Terjerat Cinta Sang Kakak Ipar
ut dalam segala hal tapi hanya satu hal saja yang
nya hasil dari bekerja keras Syima selama masih belum menikah hingga sa
memaksanya untuk berhenti bekerja karen
urusin anak-anak ya," ucap Syima sembari mengambil r
mereka. Apalagi dengan kehadiran adik kandung Syima iaitu Syera yang menumpang tinggal
tanya Raihan sambil me
ulang sekolah jangan ke mana-mana sementara Kakak tidak ada di
nyimak obrolan sepasang suami
embantu Kakak ipar. Tapi dia tidak keberatan karena dia sadar
jam sudah hampir menunjukkan 6:20 pagi, Sye
an 10 menit menggunakan motor untuk sampai ke
.
mpus
bawanya menuju ke dalam kelasnya. Syera berada di
is-gadis Eropah. Mungkin karena nene
ecil itu bergema di ruang ko
eh ke arah
. Nora merupakan salah satu
kelas hari ini," ucap Nora setela
tidak nilaiku bakal dikurangin dan ti
Syera rajin," sindir No
a pria yang duduk di belakang Syer
amu lama sekali,
jikkan dan kau berhasil membuat aku ingin memuntahkan
ada Syera tapi dia belum bersedia untuk menyatakan perasaannya apalagi Syera
aku. Sudah ganteng, baik hati pula,
muntah mendengarkannya," sahut
nnya dengan jengah dan malas. Be
.
ebuah perusahaan guci. Dia memiliki bakat dan seni yang membuatnya cepat untuk diangkat men
nita yang begitu dia kenal bersama seorang pria menuju ke arah hotel yang berseber
ma,' bat
al penting yang harus aku urus. Kalian duluan
alasan, ya sudah pergi urus dulu tapi kami tetap tunggu di
h menuju ke arah seberang jalan dan dalam diam
Syima menggelayut mesra dilengan pria yang tidak diken
eluar ke nomor Syima. Cukup lama berbunyi deringan hi
angkat panggilanku,"] ucap Raihan sa
bos Mas, tidak bisa bicara lama. Mas jangan l
telah mengepalkan tangannya kare
sambung kerja dulu,"] ujar Syima lag
nya menatap tajam ke arah Syima dan yang paling menyakitkan h
belakang!' batin Raih
secara terang-terangan, karena dia tidak mau memb
dia untuk bekerja, hingga dia ters
Syima. Raihan akan coba memaafkan istrinya dan akan coba berbincang tent
kantornya dengan
rena dia bekerja sebagai sekretaris. Ya sepert
*
ahtangga mereka. Saat ini Raihan menatap piri
ng, terlihat sekali pada wa
a dia masih sama pria i
ki ruang makan. Seperti biasa banyak makanan yang disediakan t
bersama pengasuh mereka men
g sih, kasihan tu anak-anak, h
tu hingga makanannya bisa terbang ke piring Kakak?"
u akan menunggu Syima pulang," jawab Raiha
kenapa?" g
gung tapi dia tidak mau mengamb
Syera pada ponakan da
c .