icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Sang Kakak Ipar

Bab 2 Pertengkaran

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 06/02/2024

an

aihan terdengar sedang bertengkar. Awalnya malas untuk kepo tetap

setelah berada di anak tangga terakhir, Syera

ini Mas, tapi Mas menyuruhku untuk berhenti

ya berani membentaknya. Baru kal

idak pernah mengajarkanmu berb

nnya semakin menjadi-jadi. Jika tetangga mendengar pa

ihan semakin curiga bahwa bukan karena pekerjaan tet

iba Raihan melayangkan bogem ke arah tembok din

han, dia tidak pernah bertindak seperti itu. Raihan memang tipe pria yang ma

entah di tembok dinding, tetapi berkali-ka

suaminya, hingga tiba-tiba Syera muncul dan menarik tangan Raihan lal

ah!" teriak Syera karena merasa ngeri melihat darah ya

a berdiri dan tidak melakukan apa-apa. Dia merasa a

enyelubungi hatinya. Tangan dan tubuh Raihan terlihat bergetar hingga dia te

ya di situ? Kakak tidak melihat suami Kakak ini

hnya. Jujur saja Syima sudah kehilangan perasaannya terhadap Raihan

karena Syima tidak meres

oleh ke arah Syera

Syima dingin dan berlalu meninggalkan Raihan

rah lemari tv untuk mengambil kotak p3k. Syera

kan tanganmu

a," tolak Raihan

dia tidak mau memanfaatkan kesempatan

saja menarik tangan Rai

akan perlahan ya, Kak

tangan Raihan yang terluka, lalu mengoleskan obat

Syera, dia menatap wajah Syera curi

egitu cantik. Apalagi dengan rambut yang tergerai jatuh me

n langsung memalingkan wajahnya menatap ke arah ja

, Syera," uca

erhipnotis menatap mata Raihan. Syera baru sadar anak mata Raiha

ngannya di depan wajah Syera

nyum canggung. Lalu kembali mengemasi peralatan

mecahkan suasana dengan mengeluarkan uang dari

ihan memberikan Syera uang lem

Syera masih ada untuk

eh kedua orang tuanya, tidak jarang juga Syima da

n sebagai tanda terima kasih dari Kakak

ang itu pada telapak tangan Syera. Raihan lalu ters

n tidak terlihat Syera lang

g-degan," ucap

ar dia langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk

menggelengk

sudah gila,

bali melelapkan matanya da

*

hari ini masih hari Rabu untuk dia bersekolah. De

gan yang melingkar di

tidur semalam," gerutu Syera sambil menuju ke m

mau ambil pusing karena memang dia sudah terlambat. Syera

njamkan padanya untuk memudahkan pergi ke kampus. Deng

bunyi kalau tidak, aku tidak bisa ikut

ti ada yang kurang, dia melihat sekitar motornya la

k tasnya tetapi tidak men

anya Syera pada

ba-raba pu

esal. "Bagaimana ini, apa aku harus pulang lagi tapi

ulis pada temannya. Syera melangkah cepat menuju ke arah k

kelas, tiba-tiba ada yang memanggil Syera.

ye

c .

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka