icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terlahir Kembali Sebagai Istri Duda Kaya Bucin

Bab 2 Mengakhiri Hubungan

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 01/02/2024

benar-benar tidak menyangka akan bertemu dengan orang ya

i Raefal. Namun gerakan Raefal lebih cepat. Pemuda itu mence

oba melepaskan diri dari dekapan Raefal. Namun laki-l

dicintai oleh pemilik tubuh. Yesha benar-benar tidak mengerti kenapa mereka bisa

akan mele

r Yesha. Dan itu membuat Yesha semakin berus

Dan yang paling penting, ia tidak ingin Rezvan menganggapnya wanita yang tidak bermoral karena sebag

tetapi tetap saja orang tidak akan mau tahu kebenarannya.

h berusaha keras tetapi tetap tidak berhasil. Ia hanya bisa pasrah da

tidak memberontak pun menghe

gga overdosis," nada bicara Raefal terdengar sedih dan khawatir.

ngernyit

sa tahu jika diriny

telah mem

u Raefal. Karena laki-laki itu tidak peduli dengannya

uka mulut untuk bertanya dari mana pemuda itu tahu. "Tidak se

ang sering meminta dirinya untuk menceraikan Rezvan dan berlari ke pelukan Raefal.

setiap hari di rumah itu," lanjut Raefal. "Aku tahu kamu juga sulit untuk menghadapi ini se

ta mendengar omo

"Aku tahu aku salah. Aku minta maaf, oke? Jadi berhentilah menghindariku." R

rena cengkeraman Raefal sem

askan cengkeramanny

aksud menyakitimu." Raefal berkat

belakang setelah Raefal melepaskannya.

simpati sedikit pun di benaknya. Sebab Yesha yang dikenal Raefal berbeda d

g saja. Walau begitu, kepribadian mereka berdua pun sangat jauh b

"Raefal, mari kita a

n bersama. Maafkan aku karena selalu mendesakmu hingga membuatmu tertekan. Aku berjanji aku tidak akan mendes

nya aku harus menarik kembali kata-kataku. Ak

tu kepadaku, Yesha!" nada su

ka begitu saja. Lagi pula Yesha sudah berjanji

eninggalkan Rezvan dan memilih Raefal. Walau mereka saudara, tetapi Raefal tidak setampan

sekali seumur hidup, jadi ia tidak ingin menghabiskan hidupnya tinggal bersama orang jelek. Walau suami

sangat tertekan dengan permintaanku tampo hari. Lebih baik sekara

k perlu me

dekati wanita itu, tetapi dengan cepat

efal kala mendapat penolakan dari orang ya

a dan juga sedih. Ia segera pergi dari hadapan Yesha, berjalan m

r. Ia tidak ingin berdiam diri lebih lama karena t

nya tersenyum dan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Ketiga anak

asa lapar. Usai makan, Yesha kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Mungkin karena dirinya baru saja d

a rumah Wibisana, ia tidur di kamar terpisah dengan suaminya. Dan l

van dan pemilik tubuh. Jika mereka tidak saling menyukai, kenapa

berdua berpisah dan mencari

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Terlahir Kembali2 Bab 2 Mengakhiri Hubungan3 Bab 3 Pendekatan4 Bab 4 Gagal5 Bab 5 Keributan di Pagi Hari6 Bab 6 Kedatangan Ibu Mertua7 Bab 7 Melawan Balik8 Bab 8 Wali Murid9 Bab 9 Tergerak10 Bab 10 Menahan Emosi11 Bab 11 Berbicara Empat Mata12 Bab 12 Keras Kepala13 Bab 13 Menggoda14 Bab 14 Tertangkap Basah15 Bab 15 Bertengkar16 Bab 16 Ketakutan Ravindra17 Bab 17 Bertemu Alfan18 Bab 18 Terungkap19 Bab 19 Kebersamaan20 Bab 20 Pesta Ulang Tahun Pernikahan21 Bab 21 Pria Dingin22 Bab 22 Muak23 Bab 23 Rumor24 Bab 24 Kemarahan Andaru25 Bab 25 Kedatangan Rivania26 Bab 26 Makan Malam27 Bab 27 Berdebat28 Bab 28 Rapuh29 Bab 29 Menjemput Anak-Anak Bersama30 Bab 30 Sahabat Yesha Altezza31 Bab 31 Dalang di Balik Skandal32 Bab 32 Penjelasan Alfan33 Bab 33 Memberitahu Rezvan34 Bab 34 Menginap35 Bab 35 Mimpi Buruk36 Bab 36 Menyelidiki Keluarga Varley37 Bab 37 Rahasia Febrina38 Bab 38 Hubungan Yang Membaik39 Bab 39 Rahasia Besar40 Bab 40 Identitas Sebenarnya41 Bab 41 Saudara Selamanya42 Bab 42 Perubahan Sikap Rezvan43 Bab 43 Salah Paham44 Bab 44 Pembahasan Sensitif45 Bab 45 Pembuat Onar46 Bab 46 Khawatir47 Bab 47 Meminta Bantuan48 Bab 48 Mengumpulkan Uang49 Bab 49 Ancaman Raefal50 Bab 50 Dalang Sesungguhnya51 Bab 51 Bantuan Dana52 Bab 52 Ciuman Pertama Dari Rezvan53 Bab 53 Murka54 Bab 54 Makam Lavina55 Bab 55 Pengusiran56 Bab 56 Dijemput Ardhani57 Bab 57 Sambutan Hangat58 Bab 58 Bertemu si Kembar59 Bab 59 Datang Menjemput60 Bab 60 Tinggal Bersama Mertua61 Bab 61 Sikap Manis Rezvan62 Bab 62 Isi Hati Rezvan63 Bab 63 Obrolan Ranjang64 Bab 64 Serangan di Pagi Hari65 Bab 65 Memohon Kepada Ardhani66 Bab 66 Tumbang67 Bab 67 Berita Pertunangan68 Bab 68 Kembali ke Rumah69 Bab 69 Hasil Penyelidikan70 Bab 70 Jujur71 Bab 71 Rencana Yang Kejam72 Bab 72 Foto Pernikahan73 Bab 73 Cinta Pertama Rezvan74 Bab 74 Permintaan Yesha75 Bab 75 Menerima Pekerjaan Sulit76 Bab 76 Undangan Pertunangan77 Bab 77 Suasana Hati Yang Buruk78 Bab 78 Cemburu79 Bab 79 Pesta Pertunangan80 Bab 80 Ancaman Rezvan81 Bab 81 Bertemu Vania82 Bab 82 Kedatangan Arza83 Bab 83 Kabar Yang Membahagiakan84 Bab 84 Menemui Elivia85 Bab 85 Tawaran Kerja Sama86 Bab 86 Kesedihan87 Bab 87 Pertemuan Tak Terduga88 Bab 88 Ravindra Memanggil Papa89 Bab 89 Kesepakatan90 Bab 90 Si Kembar Marah91 Bab 91 Rumah Lama92 Bab 92 Vania Hamil93 Bab 93 Menargetkan Febrina94 Bab 94 Artikel Kehamilan Vania95 Bab 95 Saling Menyalahkan96 Bab 96 Rencana97 Bab 97 Penyesalan Arian98 Bab 98 Saham dari Alfan99 Bab 99 Tidak Ikut Campur100 Bab 100 Kecelakaan