SEATAP TAPI TAK SERANJANG
un, tapi Mas tidak pernah serius saat
-satunya wanita yang akan menemani hidupku hingga tua nanti, percayalah! Mas harus pulang,
mungkin Fira akan pasrah saja kalau dia meminta lebih dari sekedar berciuman, tapi Ken sadar dia ti
up rapat, mungkin dia sudah tidur lelap. Atau masih terjaga dan melakukan sesuatu yang
miliknya, yang sudah kosong sejak kemarin. Matanya menatap ke atas me
a
, kue, atau yang lainnya. Jadi tak usah sungkan unt
g ganggu, tapi kita m
njang sampah. Matanya juga melihat ada sesuatu
pikir aku akan luluh dengan trik murahannya i
r, dia melihat Naya baru saja meninggalkan teras rumah dengan berjalan kaki. Satu jam ke
i ma
ep
an m
et di dep
k l
Saat pergi aku butuh waktu hampir dua puluh menit untuk sampai, antri saat di kasir, dan dua puluh menit saat kembali, apa kamu butuh lebih jelas lagi, silahkan di coba."
amu tidak suka?" ucapnya cepa
ang lebar, agar kamu
kan sudah tau ke depan itu jauh
saja tak paham, bahkan bertanya ken
h ini, tidak boleh saling ganggu!" Tanpa menunggu jawaban dari Ken, Naya masuk ke dalam meninggalkan pria i
lat Dhuha, tapi suara keras dari arah kamar Ken, membuatnya membuka pintu kamar dan penasaran a
tangga!" ucap Naya dari luar, s
Naya,
unci, aku gak
lik pintu aku gak m
perduli! Kalau mau
ela yang terbuka. Ken pingsan, Naya memeriksa ke balik pintu, tapi tidak ada apa-apa di sana. Naya
siuman, dan dan langsung ber
ah pergi?" Matany
ic
, Ci
rengsek kamu ta
*