KUBALAS KAU DENGAN ELEGAN
rena masih mampu masuk bekerja setelah apa yang terjadi padamu.
lam ruangannya, ia masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada di atas mejan
lau mereka sama sekali tidak menyukaimu, kasihan sekali kamu, tapi tidak apa-apa, aku pasti aka
pasti akan menyambut baik kedatangan Amelia di ruangannya itu, n
rumah? Dan hidup Satu atap denganku sebagai madu? Pasti kita akan me
kat wajahnya menatap Amelia ya
bukan datang untuk menggangguku,
ngus kesal mendenga
kan tentang tawaranku untuk hidup bersama dalam s
ahira tidak terpancing oleh omongannya, Padahal dia berharap Sahira akan mengamuk sehingga m
berteman dengan orang seperti dia? Aku b
memijit kepalanya
ahu kenapa Saya meman
duduk di depan sang bos yang tiba-tiba me
enikah lagi dengan sala
gguk ragu mendengar
an dua istri di kantor, Saya tidak ingin kalau hal itu sampai berimbas kepada perusahaan dan kinerja merek
perkataan bosnya yang se
ngan Amelia telah terdengar sehingg
r di kantor ini pak. Saya tidak akan membiarka
ktur Itu tampak mengangguk ke
lakan lanjut
berdiri lalu berjalan k
ktur memanggilmu
sudah menunggu suaminya
! Ayo lanjutkan bekerja d
engar perkataan Indra. Keduanya lalu b
kan aku duduk ber
ada madunya itu yang tampak selalu mencari gara-gara dengannya, padahal saat ini dia sed
juga tidak Sudi maka Satu meja denganmu, lagi pula aku aka
u sebuah meja dan rupanya di sana sudah ada Indra yang tampak
sungguh angkuh, ben
ementara para karyawan yang berada di kantin kanto
api! Aku akan berbic
Sahira dari tempat duduknya
eluar dari tempat itu, namun tiba-tiba sebuah tangan sud
mu menginap
menatap wajah wanita yang
angat bahagia bersama dengan Amelia! Jadi tidak perlu mempedulikan aku akan menginap di mana atau
lalu berjalan terburu-buru keluar dari lobby kare
i tidak boleh terjadi! Dia akan
ambil mengepa
a yang sudah berjalan keluar dari kantor, Dia sanga
i indra sepenuhnya! Aku harus membuat Sahi
enatap madunya yang kini sudah naik ke se