icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PESONA ISTRI YANG TERSAKITI

Bab 2 Euphoria

Jumlah Kata:1124    |    Dirilis Pada: 30/01/2024

andiri, berpendidikan tinggi serta mamp

MA semua. Bahkan Lina yang paling beruntung, bisa k

jubah hitam dengan kombinasi warna kuning di dada serta kerah, men

eperti biasanya. Saat mobil yang disewa bersama keluarg

kami akan berekreasi ke Batu dan Sidoarjo

untuk itu. Bonus perusahaan per tiga bulan sekali yang diterima ayah, hanya bisa lewat seperti air

a mobil dan sedikit berjalan-jalan, itu

tonton. Atau penuh tawa seperti kartun Donald bebek beserta ti

berikan pendidikan tinggi kepada semua anaknya. Dan mencar

langsung mencarikan pekerjaan dengan menitipkan surat lamaran kepada semua majikan

akan mengarahkan ayah untuk membawanya ke rekanan perusaha

sejahteraan para karyawannya. Dan usaha ayahnya pun berhasil. Walau pun

bertahun-tahun. Sedangkan kedua adik tengah Lina hanya sekitar dua

tidak merasakannya, kan? Perjuangan kedua remaja yang dipaksa

merupakan masalah tersendiri. Jadilah Lina kembali berkumpul deng

ersihkan villa saat tamu p

memperpanjang kontrak kerja. Jadi mereka hanya bisa membantu aktif

urau yang mereka lakukan pun harus terputus. Saat dia harus menyelesaikan ma

*

pa Lina pada para

ben datang terlam

Jam sembilan t

erapa?" tanya

ukul se

," jawab mereka serempak. Dan disusul dengan

la orok nih!" sahutnya

g diusap mana. Lina...Lina k

osennya d

tu yang memperingatkan, kami pun terdiam

penuh tanpa jeda. Tepat tiga belas tiga puluh m

Menuju masjid kampus yang berada di tengah

a-doanya sangat fasih, Lina tak mengira saja jika dia begitu menguasai ilmu agama. Dia pikir anak

yang kurus, tinggi, mata sipit dan rambut lurus

n merengkuhnya dalam pelukan dan tak akan pernah dilepas lagi. Walau disekitarnya, dunia jungkir balik. Ta

a. Mereka bagaikan sepasang kekasih yang tak terpisahkan. Walaupun belum ada de

pun kita pergi. Yang penting belajar bersama. Berdiskusi tentang sesuatu hal atau hanya ber

satu. Tiba-tiba dia menceritakan semua kehidupannya. Termasuk kerja ekstranya

elah berada seratus meter dari pintu. Bahkan netranya melihat beberapa teman lari pontang p

dengan rapi sesekali, menegaskan catatan dengan stabillo berw

ga jam, hingga magrib menjelang. Setelah

an untuk makan malam seka

elihat Cak Man penjual bakso langganan tengah dikerum

eli bebas meracik sendiri apa yang akan ditaruh ke dalam mangkoknya. Dan dia tinggal men

kuliah jam terakhir. Bu Nina dosen mata kuliah writing menjelaskan

k serta gemar mengenakan busana kerja berwarna hitam. Hanya satu yang

a. Kuliah merupakan pra-syarat wajib untuk menaikan posisi di kantor. Sehingga saat jam terakhir

at ada mahasiswa yang bertanya. Dan yang paling heboh, ketika memberik

, beliau sering melamun begitu selesai memberikan tugas. Terlihat dari tidak fokusn

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mas, aku pamit2 Bab 2 Euphoria3 Bab 3 Aku kesepian, guys4 Bab 4 Dasar pria kurang ajar5 Bab 5 Kecurigaanku6 Bab 6 Orang baru7 Bab 7 Penjelasan8 Bab 8 Amarah Lina9 Bab 9 Curahan hati Munaf10 Bab 10 Isu terpanas11 Bab 11 Mengumbar kemesraan12 Bab 12 Jangan lupakan aku, Lina13 Bab 13 Jangan lupakan tempat ini14 Bab 14 Keputusan keluarga besar Cakradiningrat15 Bab 15 Penganggu kesenangan16 Bab 16 Kamu marah 17 Bab 17 Pengakuan18 Bab 18 Aku juga mencintaimu19 Bab 19 Gosip di kampus20 Bab 20 Kekecewaan Lina21 Bab 21 Tekad22 Bab 22 DMC23 Bab 23 Dewa marah24 Bab 24 Bertemu calon mertua25 Bab 25 Hari pertama Lina26 Bab 26 Incognitos27 Bab 27 Makan bareng dengan pria idaman lain28 Bab 28 Kamu hacker, ya 29 Bab 29 Modus Hisyam30 Bab 30 Bertemu Big Bos31 Bab 31 Ketidak jelasan sang informan32 Bab 32 Tanto merasa senang33 Bab 33 Andi, sang asisten pribadi34 Bab 34 Menjawab rasa penasaran35 Bab 35 Dewa's blue36 Bab 36 Kencan yang indah37 Bab 37 Dewa yang bucin38 Bab 38 Meredakan emosi39 Bab 39 Mengusir sang pelakor40 Bab 40 Dilema Lina41 Bab 41 Kulakukan semua demi kamu42 Bab 42 Hari yang padat43 Bab 43 Menyergap penculik44 Bab 44 Sanggar Pak Dhe Yono45 Bab 45 Apakah itu menyakitkan 46 Bab 46 Penjelasan Dewa47 Bab 47 Tumbangnya the stalker48 Bab 48 Cafe Maut49 Bab 49 Basecamp50 Bab 50 Menikmati kebersamaan51 Bab 51 Nyinyiran tetangga52 Bab 52 Washington DC53 Bab 53 Hari bahagia54 Bab 54 Pengalaman pertama55 Bab 55 Bu Jiwo56 Bab 56 Rumah warisan keluarga Sujiwo57 Bab 57 Dewa's mansion58 Bab 58 Dewa's Limited Company, kantor pusat59 Bab 59 Lina mau kerja, titik60 Bab 60 Obrolan ruang makan61 Bab 61 Ruang sang Presiden Direktur62 Bab 62 Jangan coba-coba merebutnya dariku63 Bab 63 Rahasia Serin dan Ani64 Bab 64 Rencana cadangan65 Bab 65 Pesta pernikahan66 Bab 66 Galau67 Bab 67 Konflik68 Bab 68 Split personality69 Bab 69 Investigasi70 Bab 70 Argumen Hamdan71 Bab 71 Raibnya Hamdan72 Bab 72 Sandiwara sang CEO73 Bab 73 Bertemu klien istimewa74 Bab 74 POV, Dewa75 Bab 75 Diagnosa Profesor Hans76 Bab 76 Hasil penyelidikan Armageddon77 Bab 77 Hasil investigasi Armageddon, bagian 278 Bab 78 Kecemburuan Dewa79 Bab 79 Bertemu bunda Farel80 Bab 80 Honeymoon lokal81 Bab 81 Dimanapun asal ada kamu82 Bab 82 Rencana Munaf83 Bab 83 Di club84 Bab 84 Mulai terkuaknya rahasia si kembar85 Bab 85 Tangisan Serin86 Bab 86 Lina melarikan diri87 Bab 87 Dalam pelarian