Kepingan Hati
membentuk senyuman, warna ini merupakan warna favorite sang pujaan hati. Apa pun yang di s
ng? Sejak zaman apa lo suka
egalitikum," j
Kok garing ama
mendelik mendengar ucapan adik laknatnya itu. Revan Putra Abintara, merupak
ar gue seka
sa a
k sekali aja bikin g
juga sering pede
liat tampang gak seberapa lo itu," cibir
lotot mendengar ucapan
berapa? Nyadar oii, gue ini termas
ngkuhi sebanyak tiga kali? Itu menan
10 level membuat Revan meradang. Dengan ge
sih? Bisa retur Abang nggak sih?" gum
makin pedes aja tuh ucapan.
sana pergi!" usir
asuki kamar lelaki yang bermulut sambal itu. Dengan perasaan kesal, Revan
*
i itu menyusul Khafa di cafe. Khafa hanya menatap sekilas kembarannya yang
rin udah minta maaf dan lo juga udah maa
hafa berkurang gimana? Kalau pahala Khafa berkurang, Khafi
woi, pi
empaskan tangan Khafi yang s
rnya Khafa terbebas
semakin dongkol. Khafi hanya menyengir ku
an, ya," ajak Khafi seraya me
asa gak mau
ke jari kelingking adiknya. Khafi tersenyu
, BA
ali, gausah
n bilang, kalau lo terpaksa ya, Fa. Gue nggak
hlas baikan sama lo. Uda
eran ikhlas 'kan, Fa?" tanya Khaf
percayaan amat. Iya, Kh
bisa dong nemenin gue kondangan malam ahad bes
lang setuju, ya," pro
ian kita udah
o. Biar ada gandengan yan
, ya, gue manfaatin lah," u
LO BI
cepat Khafi lari terbirit-birit setela
*
emasuki gramedia. Tanpa izin ke Revan, ia melenggang pergi menuju s
a girang membuat
ng tiba-tiba begini ditambah muridnya itu tak
g sopan s
gapain harus manggil Ibu?" tan
ak didik saya, jadi bersikaplah sopan."
ang terhormat," ucap
sini?" tanya R
karena sudah jelas ini gramedia tentu saja beli buku. M
siang bersama, yuk. Mu
eretan rak. Khafa sama sekali tidak mengangg
Ibu taukan arti diam p
Rafa, ia malah melenggang pergi dan
aya?" tanya Rafa yang di
untuk mengkhitbah Ibu!" serunya g
ilang iya? HAH!" pek
itu berarti iya. Jadi, itu artinya Ibu mau menikah
Khafa dengan netra
ginginkan kita bersama gimana? Ibu mana mungkin bisa m
semesta agar tak
siapa yang dikabulkan oleh Allah dan diridh
gue atau hanya modus ala anak S
, Rafa?" tanya K
Ibu terharu nggak
ending kamu jangan ikutin saya dan jangan masuk terlalu
ke dalam hidup Ibu sedangkan separuh
yang mendengar gombalan m
Bu Khafa aja masih 23 tahun, geg
tidak sih, Rafa?" tanya
nget gitu ya di mata, Ibu?"
anmu. Mending saya pulang daripada
yang malah senyam-senyum dengan sendi
gan pesona saya? Takut jatuh cinta gitu, ya? Bu, j
ndengar ucapan muridnya yan
ah terjun bebas ke jurang karena bertemu dengan Rafa yang sialnya terlihat tampan h