Kepingan Hati
un, lebih baik banya
doa," ujar Khafa, men
shoyyiban
ur, menatap langit-langit kama
sampai lo mau ketemu lagi?" t
Fi. Gue juga mau tegasin kalau
au gitu g
fi. Biarin gue se
u lo nggak sanggup, berbagilah sama gue,
lus, hatinya tersentuh mendengar cerita Kh
alau lo sayang sama gue. Sama halnya gue yang sayang b
Fa," ren
fa," ral
luk dong, kangen berat sama
i-si
i langsung memeluknya. Mereka mera
membahagiakan lo,
gue bisa pergi juga," pekik Khafa s
ya itu dikarenakan ia hampir menyelami mimpi malah Khafa ber
gue per
kan di bahunya. Lelaki itu mengucek mata
kata Khafi sambi
isa fokus ntar bawa motornya. Udah, nggak
fa segera berlari secepat mungkin, menin
*
nangan pahit tentang kegagalan pernikahan mereka memenuhi pikirannya
m lagi dengan masa lalu
sudah s
berlalu. Dengan senyuman ramah, ia kemudian menyerahkan ongkos kepada bapak t
seseorang sambil
han. Ia sedang mempersiapkan diri secara mental untuk meng
a Khafa yang sudah sampa
, duduk dulu," ujar
u mengangguk dan duduk di
tanya Fathan sambil men
lah lebih b
lahanku dua t
h minta maafkan? Jadi, jangan buat Khafa terpaku dengan masa l
bertemu denganku? Jika hanya bertanya tentang hubungan kita. Aku tegas
ngan Vayka, Fa," ujar
Lalu apa urusannya denganku?" tany
mbung bagi Dito? Percayalah, a
a saja, Bang! Kau pikir aku juga akan mau mengulangi hal yang
kalau kamu telah memaafkan aku? Men
nmu. Namun, aku tak akan p
nikahan kita, kau malah kabur bersama Vayka! Sekarang, kau jangan pern
m, tidak berniat untuk mengejar Khafa. Di seberang meja, Khafi menggerutu kesal mendengarkan
perti Fathan! Air mata lo gak b
erpancar dari Khafi sambil merentangkan kedua tangannya. Tanpa ragu, Khafa m
predikat guru killer kakak gue nih
seny
engar itu segera menyunggingkan senyum. Lelaki itu deng
a dia lagi. Dia ngga
lo b
a. Gue yakin dia liat lo nangis begini,"
ius
, se
firasat gue n
aya baru aja beliin Ibu minuman," ucap seseoran
dung mancung tersenyum sambil mengangkat botol min
a setahun terakhir, Rafa sangat gigih mendekati gurunya. Cinta lelaki itu pada Khafa bermula sejak
etan gue kenapa
ketemu mantan," jawab
'kan masih ada saya yang menci
fi tertawa renyah sedangkan Khafa
guru sendiri," ketus K
k berada di sekolah
sekolah, kamu tetap harus me
. Ibu harus percaya suatu saat nanti, Ibu lah yang akan menghorm
benar. Kamu itu sudah kelas 12 'kan? J
nggak pa-pa dong saya godain Ibu. Hehehe," ucap Rafa sambil
alau serius datang aja ke rumah, Raf bawa sek
menyahut sembari te
a kepada Khafi kemudian berj
k gue?" tanya Khafi ketika Khafa s
las Rafa sambil
lo! Asal, lo jangan nya
ergi. Ketika lelaki itu sduah tiba di parkiran
amit dulu si
adar nggak sih dia itu murid
alau Rafa bisa bikin lo