Terpaksa Berbagi Ranjang
uah gundukan daging kenyal yang masih terbungkus beha hitam yang seksi. Tampak
udara Nania, sekarang aku bisa merasakan kehalusan dan keken
berlalu dengan cepatnya. Aku akan berlambat-lambat biar Nania tidak
...." p
ng?" jawabnya sambi
beha kamu
itu jawabnya seb
uka. Mataku terbelalak begitu payudara Nania terlepas dari penutupnya, begitu kencang dan besar, puting susunya
mendapat ide nakal, perlahan aku keluarkan dengan hati-hati camera handphoneku dan
n kedua tanganku. Nania pun menggeliat nikmat. Putingnya tak mau kusia-siakan, segera aku
ggelinjan
ow... ahh... ahh... enak tahu... Gilang, kamu na
an. Makanya jangan sombong, hehe," balasku
mau ngukur punyamu? Sudah besar belum
ra tidak tahu. Biar saja, akan kuajari dia untuk agr
ya, boleh?"
mu apa sih yang gak
ke selangkanganku. Tak susah dia mencarinya, k
esar lagi. Yu kita uku
ah maksimal be
nan kamu, kalau segini sudah maksi
a lihat,"
a payudaranya dan kami bangkit berd
simal," jawabku berbohong, padah
kali, bisa lebih besar dari ini?" tan
bih besar. Rangsangan dari kamu masih b
, aku elus-elus gini ya bia
aja? Ini harus pake mulut kamu, ya
uamiku aja tidak pernah aku cium
ambil pura-pura menarik kejantananku dari genggaman
ng, kita kan belum selesai men
uruan, nanti kecil lagi loh. Lagian nantinya kamu juga akan t
ma-lama ya. Mana kejantananmu? Sambi
lantai, yu," ajakku sambil menggiringnya ke s
etelah kejantananku ada di dalam mulutnya, dia sempat kaget karena tidak semua batangku
turan dengan giginya. Sakit, tapi akutahan. Aku pun memberitahunya agar tidak bersentuhan den
n lidahmu, Nan... terus, Nan...
men lolipop... ternyata aku bodoh juga selama ini ya, terlalu termakan omong
a semakin menikmati kejantananku, seperti anak kecil menemukan mainan baru. Dia genggam erat kejantananku di tangannya.
karang?" tanya Nania menyudahi
etulkan lebih besar? Dan lihat kepalanya, merah sek
ku saja tidak seperti ini. Dari kecil meman
ku punya rahasian
ara biar bisa sebesa
u tahu aja, h
uk suamiku, aku pun kepingin suamiku pu
k mau sama kejantanan aku
Gilaaang," pin
, berapa panjang dan
, Lang. Kalau punya suamiku paling hanya 12 cm dan diameternya 3 cm
sudah membesarkan kejantananku, hehe," kataku sam
k suamiku, aku takut berdosa. Maafin aku ya, Lang. Aku bener-be
sti gimana do
aja wc-ku, keluarkan gih di sana, pokoknya ak
amu hisepin aja seperti tadi, lama-lama juga bisa k
pusing sendiri, hihi," candanya nak
ehatku bicara, bisa rugi nantinya bagiku karen