icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Berbagi Ranjang

Bab 5 Pemuas Tetangga, 5

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 08/02/2024

dengan Nania. Maka aku pun naik kembali ke langit-langit kamarku menuju ke atas kamar dia. A

yudaranya dan meremasnya perlahan-lahan. Sementara tangan kirinya berge

inggal menunggu waktunya,’ pikirku. Teori dari Hendrik sahabatku, memang tidak pernah gagal. Aku yakin

g lain. Maka aku pun bergegas turun kembali dari langit-langit, lalu melangkahkan kakiku menuju pint

g ketinggalan nih!” teriakku sengaja kencang

entar, Lang,” jawabnya terden

n wajah yang terlihat sedik

, Lang” tan

da yang tertinggal satu yang belum d

k keringatan gitu, kamu capek ya?” tanya

kamar, eh kamu panggil-panggil. Ya udah, aku

rnya, biar pegal-pegalnya rada

ah, nanti kamu macem-macem sa

cem sih tergantung respon kamunya tuh. Aku sih bis

mu yang gak ku

an saja, gim

abnya tak

ai mendekat dan tanganku

ang-kadang tanganku bergerak nakal berusaha membuat dasternya jadi lebih terbuka agar aku dapat melihat payudaranya yang montok.

at,” rintihnya sambil meni

nya kekuatanku, tadi kan kamu bilang pali

tu, ih... kamu nakal

kankan selangkanganku ke punggungnya, d

inding aku,” rintihnya. Memang aku melihat bulu halusnya kelih

, nanti kalau ketahuan sua

al. Belum juga dipegang sudah bilang g

nya. “Itu kan gak b

oknya kamu pasti suka deh.” Aku pun merajuk. “Memangny

engge

kalau sudah pernah pegang dan merasakannya, kamu akan ketagihan deh. Tahu gak kalau aku tanya semua

!” jawab

arahkan tangan Nania menuju kejantananku. Aku lihat dia dengan lembut meraba kejantananku

mu, keras lagi, Gilang

suamimu gak seper

uh,” j

ana enak, buka dong

tu melihat kejantananku keluar dari celana. Kepalanya begitu licin mempesona, dan

memerah. Perlahan Nania mengelus kejantananku sambil dia

g panjangnya berapa?” tanyanya sembari t

” jawabku, “Tolong diuk

ambil penggaris d

arnya, dan akhirnya dia kemba

ya kelamaan. Sudah kec

il lagi nih, ya kalau mau diuku

gimana?”

pikirku. Tapi melihat caranya memegang kejantanan

aku melihat payudaramu dan memegangn

ih?” sa

ku lihat dan memegang

kukan ini loh, Lang! Nanti kalau k

u, ya gak mungkin dia akan

engecilkan punyamu supaya bisa pegang-pagang d

mandangan yang indah, dan rangsangan yang tepat buat bikin in

h mo

il tersenyum dan memainkan kejantananku yang telah mengeci

a? Jangan kelewatan loh, janji ya? A

ku janj

il perlahan mendekatiku

pi pasti mulai kuraba dada Nania yang masih terbungkus d

ku mulai naik ke atas pundaknya untuk melep

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka