icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Berbagi Ranjang

Bab 4 Pemuas Tetangga, 4

Jumlah Kata:1153    |    Dirilis Pada: 08/02/2024

ceritakan selama dalam perjalanan pulang ini. Aku melihat keadaan kompleks sudah sangat sepi. Mungkin semu

ng!” sahut Mbak Nania

s cvku kapan bisa dibuatka

anggil kamu deh, kamu istirahat dulu aja

a, atau chat juga boleh

a, hehehe. Berapa nomormu, Lang?” tanya Nania dengan wa

ing. Karena masih penasaran, aku kembali naik ke langit-langit rumahku dengan maksud kemb

gat luar biasa indahnya. Nania saat itu tengah mengganti bajunya dengan daster terusan berlengan tali, mungkin dia

dan Nania yang sudah selesai mem

kamu sudah bisa datang. Oh iya

era ke sana,

gian depannya. Entahlah aku sudah seperti cowok aneh, selalu bangga dan senang jika ada mata wanita yang begitu terkesima

per macho dan seksi, aku pun mengetuk pintu kontrakan Nania. Tak lama

dulu, ya,” sambut Nania dengan mata yang entah meng

Nan, kayak sama tamu jauh aja,

alasnya dengan suara yang terdengar makin manja dan sudut matanya beberap

n membawa minuman. Dia berjalan sedikit menunduk lalu menaruh gelas berisi coca cola dingin di meja. Karena daster yang dipakai

Mas Gufron ini, pikirku. Nania rupanya sadar kalau benda kesayanga

kamu lihat-lihat punyaku, gak boleh, tau!” se

ntesan waktu tadi kesentuh pungungku empuk dan nikmat

bangun tuh, hihihi!” ucapnya sambil menunjuk celana pe

bini-bini orang yang lain. Aku tidak akan konyol, cukup segini dulu menggodaanmu

guasai diri dan menanyakan file-file yang kubawa. Dia

sebentar aku bua

rsi ruang tamu dan mendekat, berdiri di sampingnya. Kembali aku melihat pemandangan yang

t sempurna’ se

u pertanyaan Nania sambil mataku dengan rakusnya menyapu semua permukaan payudar

nya bulu-bulu halus di kulitnya, nafsu sexnya besar

nah dengar omongan seperti itu, memangnya kenapa? Kamu masih ngeliatin tubuh

rus. Aku jadi iri sama mereka, mereka bisa mandangi kamu bebas, sedangka aku yang deket sama kamu

memandangi selangkanganku yang sengaja aku semmbulkan semakin besar, namun dengan gaya seakan-akan

n. Tapi gak boleh sentuh-se

atin nih?” tanyaku

atan ya.” Dia kembali t

a mau lihat punya aku juga, gak apa-apa, beba

dari kamu, tak usah ya!” D

sambil menelan ludah lagi, artinya apa tuh?

ya gi..gimana gak lihat, lah keliatan beg

gimana?” sah

elihatannya,” jawabnya dengan suara

hatan, itukan cuma bungkusnya

kita gak selesai-selesai nih,”

senang kok dibantuin sama cewek cantik dan seksi seperti kamu, h

ngan raut muka yang mula

u, kita lanjuntuk

lebih setangah jam, sampai akhirnya CVku benar-

a, Nan,” ucapku

a, Lang,”

pan ya aku bisa berikan

angung. Biar aku ceritain juga soal kenakalan kamu godain-godain

n rahasia kita berdua, hehe... Ok deh, nanti aku datang ya.

Sambil tersenyum dia menjaw

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka