icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Berbagi Ranjang

Bab 3 Pemuas Tetangga, 3

Jumlah Kata:1056    |    Dirilis Pada: 08/02/2024

etat sehingga dada bidang dan selangkanganku yang menonjol langsung bisa terlihat hanya dengan satu lirikan wanita. Aku pun segera mengeluarkan motor sport

at telaten hingga tak tak lama kemudian Mbak Nani

g, sedang apa?”

-siap mau berangkat ke kampus, ada ya

a, tetapi semua orang menyapaku dengan ‘Mas Gilang.’ Hal yang sudah sang

iknya wanita ini,’

k bener, mau kemana?” tanyaku bas

ana ya. Mas Gilang tahu gak?” tanya Mbak Nania dengan wajah yang menampilkan mimik kesal ata

iganggu preman di sana. Soalnya sekarang di pasar-pasar sedang sangat rawat dengan gangguan preman. Setel

aya? Nanti ada yang marah, gimana, heheheh,” sahut Mbak Nania yang mu

saya. Kita searah kalau mau ke pasar, sekalian aja kebetulan saya juga ada sedikit keperluan ke p

m berapa? Nanti aku ganggu waktunya lagi,” jawab M

okoknya buat Mbak Nania akan saya usahakan. Ya, hitung-hitung balas kebaikan Mas Gufron yang telah

tan, terima kasih aja sebelumnya!” M

denganku dalam balutan pakaian yang jauh lebih seksi dari biasanya. Wow, ternyata bila kita berusaha dan berniat jahat, iblis akan senantiasa memabntu membe

di belakang, maka otomatis posisi duduk Mbak Nania pun sedikit lebih tinggi dariku. Alhasil tubuh bagian

ah cukup lama aku tidak mendapatkan sajian dari susu emak-emak yang kenyal. Dan tak ayal lagi penisku mendadak bereaksi dan menegang di balik celan

ngaja,” bisik Mbak Nania de

lu tinggi jadinya yang duduk di belakang jadi seperti nungging. Tapi memang sih, kalau k

g bahaya, memang kenapa?

bawa motornya. Saking empuknya punggung saya, heheh

sama begituan apa?” tanya Mbak Nania sambil sedikit terk

ng cewek. Sampai-sampai sekujur tubuh mendadak panas dingin

n sontak saja perbuatan manjanya itu kian membuat pen

ngintip wajahnya di kaca spion motor. Wajah Mbak Nania tampak memerah, sungguh cantik wanita ini, rambutny

asar. Aku melihat seluruh mata lelaki di sana menyantap kesintalan tubuh Mbak Nania yan

anja, kembali dia t

Mbak?”

uga ya, kalau naik ojek, aku jadi takut dijahatin.

gi deh,” balasku santai dan kemba

ng mau ke kampus?”

n untuk buatkan CV lamaran itu, saya masih bingung gimana caranya buat cv,” jawa

tin CV untuk Mas Gilang, aku bisa kok, pokoknya bagus deh,” s

ekarang kita pulang lagi Mbak,” ajakku deng

usia kita. Aku kan masih muda juga, anak aja belum punya. Kita saling panggil nama aja ya? Gim

juinya. Ini benar-benar sangat se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka