icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Godaan Ranjang Sang CEO-tamat

Bab 7 Membuntuti

Jumlah Kata:1376    |    Dirilis Pada: 23/01/2024

bangkrut dan kami memutuskan pindah

ch mencarinya. Atau itu hanya sebu

gkin dia m

ercayai Nich, akan tetapi rasa sakit akibat ditinggalkan belum sep

panggi

wen lantas m

nyipit, mencoba membaca raut mu

u berubah menjadi dingin. Gwen tersenyum mengejek. "Kau tiba-tiba menghil

Nich membela diri, supaya Gwen tidak be

sedikit melow. Kedua insan itu saling menatap di bawah cahaya lampu kelap-kelip.

ih dulu, memilih menggulirkan matanya ke sisi kanan

a. Membuang jauh-jauh kenangan yang sudah lama sekali terkubur. Dia tidak mau

Gwen.T

ar-benar mencarimu. Bisnisku berhasil, dan saat itu yang ada

sangat berbeda. Aku hanya seorang penari dan kau ..." Gwen menjeda ucapan, menoleh pada Nich, dan memindai penampilan lela

ya, dan Nich seketika merasa kehilangan kehangatan menggenggam tangan Gwen. Telapa

ch menginterupsi langkah Gwen

bunga mawar yang sempat dia bawa dari sisi meja. Nich mel

berair. Jas Nich yang melekat di tubuhnya, dia genggam kuat-kuat bagian atasnya. Gwen

unga mawar di tangan. Dengan lembut dia mena

h, Gwen sampai menaj

i? Mengantarku pulang

mendapatkan respon dari Gwen. Kakinya melangkah semakin dekat

h resah sendiri, mengeratkan rahan

akan sesuatu yang kau sukai." Buket mawar di tangan Nich

maaf aku tidak tertarik dengan apa yang kau bawa," sahut Gwen d

ich pun yang menyentuh hatinya. Akan tetapi, Gwen harus menah

mau mengalah dan pantang menyerah. "Aku bawa mawar merah un

Gwen, sejenak pendiriannya goyah. "Tidak! Itu pasti ha

" ketus Gwen yang pada akhirnya

kanya. Dia keluar dan benar-benar pergi dari ruangan tersebut t

," gumam Nich percaya diri, mengeraskan

*

uk, dia melihat sang ayah tengah duduk di depan perapian sambil menikmati secangkir

nghambur ke pelukan Tuan Jimmy, setela

dak biasanya kau pulang di jam segini?" tanyanya heran, lalu mengarahkan pandangan pa

badan, Ayah. Jadinya Gwen minta izin pulang lebih dulu pada Daniel," jawab

berubah cemas, hendak berdi

acanya, Ayah." Gwe

" Pandangan Tuan Jimmy tertuju pada

n. "Ah, ini jas-nya Daniel. Tadi Gwen

s berbohong pada Ayah. Ck!' Gw

u mau makan malam? Ayah akan membuatkanmu se

idak berselera makan. Gwen hanya butuh tidur." Gwen mengik

Kepala Tuan Jimmy m

mengg

uatkan teh jahe madu supa

you, Dad. So much!" Gwen langsung memeluk ayahnya dari belakang, sementar

katimu." Tuan Jimmy menutup pintu kulkas setelah mengambil

ya saat Gwen tiba di rumah, sang ayah pasti sudah tertidur dan baru bisa bertemu keesoka

di, ayah akan mengantarnya ke kamarmu," kata Tuan

kan dapur, lalu berja

Nich ke sembarang tempat. "Nich sialan!" umpatnya, membuang kasar na

a Ayah. Kenapa juga aku lupa mengembalikann

d Fiesta terparkir di pinggir jalan. Mobil tersebut mengiku

empat tidak percaya jika Gwen tinggal di rumah yang ukura

esi yang sudah karatan. Halaman rumah pun tidak terlalu besar, dan tidak akan muat untuk memarkir

t." Dean bersuara setelah selesai membaca informasi dari layar pipih di tangannya

Pandangannya masih tertuju pada pintu kayu berca

n menoleh ke Nich yang tidak menata

la matanya ke arah Dean, dengan sepasa

." Dean me

ungkin, aku akan mengambil kesempatan ini. Dengan begitu, aku bisa mendapatkan G

ni sepasang alis

li ke London bersama Gwen," sa

*

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan 2 Bab 2 Queen Flo3 Bab 3 Sama-sama Gelisah 4 Bab 4 VIP Lagi 5 Bab 5 Panas 6 Bab 6 Pembicaraan 7 Bab 7 Membuntuti 8 Bab 8 Menggantungkan Harapan 9 Bab 9 Pelecehan10 Bab 10 Pertolongan 11 Bab 11 Sabar Menunggu 12 Bab 12 Tawaran Nich13 Bab 13 Syarat Gwen14 Bab 14 Terkejut15 Bab 15 Permintaan Tuan Jimmy 16 Bab 16 Bukan ke Rumahmu17 Bab 17 Tak mau mengulanginya lagi 18 Bab 18 Membangunkan Macan19 Bab 19 Mulai Mengusik Lagi20 Bab 20 Rahasia Nicholas21 Bab 21 Harus Segera Pergi 22 Bab 22 Kepergian 23 Bab 23 Jujur24 Bab 24 Tak ada pilihan 25 Bab 25 Serangan Nicholas 26 Bab 26 Tersinggung27 Bab 27 Panik 28 Bab 28 Tiba di rumah 29 Bab 29 Sedikit Memaksa 30 Bab 30 Kekesalan Diana31 Bab 31 Di Balkon32 Bab 32 Kekhawatiran Dean 33 Bab 33 Olivia 34 Bab 34 Rasa malu Valerie 35 Bab 35 Banyak bicara 36 Bab 36 Haru37 Bab 37 Ide gila Hary38 Bab 38 Mandi Bersama 39 Bab 39 Urusan Ranjang 40 Bab 40 Tertunda41 Bab 41 Aktivitas pagi hari42 Bab 42 Mesum!43 Bab 43 Lipstik merah44 Bab 44 Merasa janggal 45 Bab 45 Tidak Tahu Malu 46 Bab 46 Apartemen47 Bab 47 Kiriman Foto48 Bab 48 Video Sialan49 Bab 49 Tak sadarkan diri50 Bab 50 Perkiraan Mark51 Bab 51 Tes pack 52 Bab 52 Mood ibu hamil 53 Bab 53 Menjenguk anak kita54 Bab 54 Tamu tak diundang 55 Bab 55 Syok56 Bab 56 Menyelidiki57 Bab 57 Pelakunya58 Bab 58 Yang terlewatkan59 Bab 59 Pisah.60 Bab 60 Kabar mengejutkan.61 Bab 61 Sindiran Diana62 Bab 62 Acara spesial.63 Bab 63 Tes DNA64 Bab 64 Mencintai pria bodoh65 Bab 65 Pelayanan Queen Flo66 Bab 66 Ending~