Pembalasan Istri Yang Teraniaya
alasan! Ia memutar otaknya, p
kaki yang lebar dan cepat. Seolah s
ng tangannya. Aku yang akan marah dan ngambek jika ia seperti ini pada
i. Bahkan dia berjalan tanpa menengok sedikitpun. Intan bukan
," ucap In
gh
buat Intan
ampak pucat pasi. Ia memang sudah makan, namun i
atuh membalikan badannya. Orang-orang meras
mpak. Bahkan dia keceplosan mengatak
stri men
gan yang lainnya hanya saling berhadapan. Mereka yang tidak kenal bahkan rel
ngat kejam mulutnya, bagaimana Anda saat berada di
kasihan kepada Intan. Tubuhnya Intan memang se
nz juga bisa merasakannya. Dia sendiri malah meras
kut campur urusan r
an wajah emosi. Mat
. Hampir saja mereka adu jotos. Namun
rang, tidak ada sopan
a mereka. Sehingga Intan bisa di bawa ke r
saya tidak butuh bantuan kalian, saya bisa m
cing emosi. Bahkan mereka me
manusia se
a anak pejabat. Tukan
ihat Franz. Mereka menatap kepergian Franz ya
enggangguku bahkan sekarang harus merepotkanku! Kala
anya tentang perbuatan Intan. Dia berbic
si, ia sangat ge
t malu hari ini mam!
terpaksa membawa Intan ke rumah sakit. Franz
da dua orang yang mengikutiku, dia memastikan aku membawa ke rumah sakit. Jika tidak, me
erapa kali melakukan hubungan badan dengan Intan akhir-akhir ini di siang hari. Pasalnya,
tadi duduk menunggu Intan. Franz yakin merek
tunya tungguin istri orang
liki niat terselubun
senyum menyeringai menghampirinya. Dia me
an di sini karena modus ka
Saya tidak modus sama sekali. Saya d
ah kalian ke rumah sakit jiwa. Buatlah namaku bagus di sana. Aku
hal itu. Saya di sini ingin memastikan
onjoknya dan memukulinya, beruntung mereka bisa di
betulan berada di sana menunggu orang yang s
kepada istri Anda! Saya tahu itu,
kejadian semenjak di rumah sakit. Kini dia harus mengatakan sebenarnya
ungan dengan istri saya? Mau saya
rang itu berkata kembali. Wajahnya m
ruang rawatnya. Ia berjalan dengan lemah dan memegang dinding. Ke
nyata ada juga Sarah. Intan me
berada di sini?" uca
b, wanita tua itu
nya saja istrinya bukan wanita baik-baik, ia itu tukang selingkuh!" teriak sang