icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan Istri Yang Teraniaya

Bab 2 Menghilang

Jumlah Kata:1073    |    Dirilis Pada: 22/01/2024

i Intan tak kun

u, tetapi tak ada ta

n sudah melaporkan kepada pihak polisi, k

si," ucap Intan pada akhirnya. Dia t

ak sanggup lagi mena

g saat itu sedang duduk

a mendadak b

Intan? Apa kamu tidak perc

itu," jawab

ya yang akan mengurus semuanya! Semua aka

bisa berbuat apapun. N

eperti itu? Seolah tahu di

ertuanya begitu mencurigakan. Lagian, apa salahnya jika Intan

g yang teramat sangat sakit. Bahkan, ia

ya di atas kasur, hingg

*

tok

menggedor-gedor pintu di

pa jam ia

igedor keras. Jessica yang m

ya itu bertanya dengan suara kan

kakan pintu." Intan berkata deng

a meng

n pun pergi keluar

t menemukan seseorang yan

Kamu pulan

merindukan Franz s

ari tubuh Franz. Tak sampai di sana, pri

k Jessica dengan marah. Gadis itu mel

ya. Gadis kecil ini memang jenius. Ia sangat cep

memerah. Dia menyuruh In

angi jalank

ini ikut mengomel, "Intan! Bagaimana sih kamu? K

terd

suaminya pulang ma

narnya?" Intan bertan

rtengkar. Saat ini, yang penting,

piri Intan dan memelukny

Papi mungkin lelah. Jangan khawatirkan Mami, Sayang! Lih

dis kecil itu

k menuju kamarnya menghampiri F

jang. Tapi, anehnya sang mertua mal

i, M

i berani s

n beg

kalian akan mengganggunya!" bentak Sarah Aswaja kejam

a berusaha untuk

alah yang sepele

an melakukan aktivi

ubuh suaminya bangu

niatif untuk m

hidung sang sua

kin tidak akan shola

ng karena asli orang Turki. In

justru menepi

esi emosi. Dia tidak teri

g padaku?" ucap lelaki itu dingin. Lalu, di

Intan mendapat resp

n. Sakit mas

ranz melepas

n, hati Intan

aan bingung,

merasa harus berhati-

ka suaminya itu akan bersikap k

juga. Bahkan kadang Franz sibuk memanggang roti di sela-sela sibuknya. Dia tidak pernah lupa

essy? Jessy ingin sekali di buatkan oleh Pap

ah roti segera menghabiskannya. La

ap Franz. Lalu dia menyibukan diri denga

aminya dengan bingung, a

ang tampak muram karena m

ri pun tak tenang, bahkan ia masih memikirkan masala

Sarah Aswa

ku jadi tidak ena

Ia berbicara setelah meneg

berapa hari yang lalu, Franz mengalami kecelakaan dan dia

a ini tau di mana

an sendiri tidak tau a

menjawab pert

i seorang istri, Intan!" balas Sarah

memberikan roti bu

tru menepisnya, hin

berada di lantai. Wajahnya bahkan memerah. "Jessy! Kam

dingin. Sebenarnya ia sengaja melakukan itu

dan makan sekarang juga!" uc

anya melihat sekilas. Dia sama

yang memakannya!" uc

arusnya mami buang!" te

ot. "Tidak ada makanan yan

udah diajari buang-buang makanan! Awas saja kalau sampai kejadian ini

membuang makanan, Mam. Jessy tadi

k. Ia menghampiri Franz dan ingin

ranz justru

ucapnya dengan suara

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka