After Of You
anya semenjak ia beritahu tentang perselingkuhan kekasihnya tempo lalu. Laura sering murung, bahkan terkadang Reysa sampai menegur Laura saat terlalu lama melamun takut jika Laura kenapa-
nasehat yang terbaik saja untuk temannya, karena bagaimanapun juga Laura sendiri yang menjalani. Mungkin karena terlalu bes
Reysa melihat wajah Laura y
api gak pa-pa kok," jawab Laura
tirahat aja, apa gue mi
gan duduk manis aja kerjain tugas lo," cegah Laura de
tanpa bertanya lagi. Sejujurnya ia hanya khawatir dengan keadaan tem
reng yuk?" Reysa membuka percakapan kemba
ntar siang gue mau ke kantornya Alvi
masih lanjut?" tan
," jawab La
ipun telah
sung, gue belum bisa ambil keputusan, Sa,
n lo sama Alvin, Ra," Reysa menjawab dengan hany
endapatkan ijin, kemudian ia melangkah menuju parkiran mobilnya. Laura membawa mobilnya melaju menuju kantor kekasihnya Alvin. Masih ada perasaa
emastikan penampilannya agar terlihat rapi. Laura berjalan masuk menuju resepsionis, dan menanyakan ruangan Alvin. Karena ia ma
n Bapak Alvin, boleh minta tolong antar ke
ah membuat janji dengan bel
," jawab si
banyak bertanya karena ia fikir Laura salah satu klien dari Alvin. saat sudah sampai, sang resepsionis pun menunjukkan ruangan yang berada di
tangannya yang masih mengayun di udara. Ia samar-samar mendengar suara m
h... A
i Alvin sedang berciuman panas dengan seorang wanita, bahkan kancing kemejanya sampai terbuka, begitupun sang wanita yang berada di atas pangkuan Alvin, baju yang wanita itu kenakan
cegah lagi dan dibiarkan lolos begitu saja membasahi pipinya. Tanpa berkata Laura kembali membawa langkah kakinya keluar, dengan perasaan sesak di dadanya ia tetap melangkahkan kakinya keluar dengan gontai. Alvin yang mendap
endiri karena kunci mobilnya tertinggal di ruangannya, mau tidak mau Alvin kembali ke ruangannya. Namun setibanya di ruangan, ternyata ada atasan Alvin yang sud
gat baik padanya bisa tega mengkhianatinya. Laura mencurahkan tangisnya sambil memegang dadanya yang begitu sesak. Laki-laki yang sudah ia kenal bertahun-tahun dan ia temani bahkan sejak merintis karirnya dari Nol, bisa menghancurkan dirinya dalam sekejap. Laura sangat mencintai Alvin, bahkan setelah apa yang ia lihat dia masih belum rela kehilangan Alvin. Laura yang pikira
yang sedang menangis bahkan keadaannya sangat kacau. Ia yang mempunyai insting kuat bisa membaca pergerakan Laura yang hendak terjun dari roo
tubuhnya masih melayang di udara, ia tidak berani melihat ke bawah dan masih memejamkan matanya. Ia mencoba berontak agar orang tersebut melepaskan pegangannytkan nyawanya. Dan detik berikutnya Laura memejamkan matanya karena tak sadarkan diri. Jika saja bukan karena sosok laki-laki mistesar wani