Fragile Heart (Hati yang Rapuh)
tahun k
uhi ballroom hotel yang megah itu. Dia Jasmine Stevanie Welsh-seorang wanita sukses yang berha
ang. Akibat tingkat penjulan yang tinggi, Jasmine langsung mendapatkan posisi penting di perusahaan. Tidak tanggung
n. Aku benar-benar bangga padamu," ucap Ivy-teman dekat Jasmine di kantor. Tatapann
alas Jasmine hangat. Ivy adalah teman dekat Jasmine di kantor. Mereka sama-sama menjabat di sales and
"Apa rencanamu hari ini? Apa ka
hari ini kakakku yang tinggal di New York pulang ke London. Jadi mau tidak mau aku harus menyambut k
lah kalau begitu, besok siang saj
jawab Jasmine dengan
ine dan Ivy terhenti. Jasmine mengalihkan pandangannya
melihat nomor Mila-ibunya yang menghubunginya. Padahal satu jam lalu ibunya itu sudah menghubu
. Ibuku menghubungiku," ucap Jasmine de
time. Aku juga ingin ke t
ser tombol hijau di layar ponselnya untuk menerima pan
Jasmine saat pan
sudah tiba di bandara. Dia datang ke sini dengan kekasihnya. Kau j
a, Mom. Bernard terbang ke Dubai.
lang pada Mommy kalau Ber
Dia pergi mendadak. Ada peker
a dengan kehidupan kalian berdua. Kalian sudah menjalin hubungan
Bernard baru enam bulan. Kenapa k
el. Bernard Green-pria keturunan Inggris-Amerika itu adalah pr
arga dan dia pun mengingat sudah lama dirinya tak membuka hati untuk seorang pria, akhirnya
an minyak dan gas terbesar di Dubai. Mapan, tampan, baik, dan mengerti akan ke
24 tahun. Bagi Jasmine masih sangat muda untuk menikah. Wanita itu lebih tertarik menikah di usia 30
mmy ingin segera menden
nikah. Sudah, ya, Mom. Aku mau tutup dulu.
r ibunya itu terus-terusan memaksanya menikah. Padahal, kakaknya sendiri sudah memasuki usia 26 tahun.
ng tak pernah pergi dari hatinya. Hanya saja, Jasmine memilih berdamai dengan kenyataan. Dia pun terus belajar mengubu
lkan ballroom hotel. Sebelum beranjak pergi, dia pu
*
ng menyipitkan matanya. Cuasa sedang tak bersahabat. Tampak para pelayan yan
Jasmine," sapa sang p
kku sudah datang
ng. Sekarang mereka ada di ruang keluarga bersama denga
palanya. "Aku akan ke s
langkah masuk ke dalam rumah. Tampak wajah Jasmine
ruang keluarga. Senyuman hangat terlukis melihat ke
langsung memeluk erat Jasmine, ber
adamu." Johan-sang ayah-menepuk pelan bahu Jasmin
g muda, kau berhasil menduduki jabatan
emang luar biasa. Aku saja yakin, tidak mungkin ma
h. Ya sudah, ayo kita duduk. Ka
ofa empuk yang ada di sana. Para pelayan pun sudah
a bertunangan dengan kekasih
mine menoleh
, Jasmine. Aku dan kekasihku memutu
g mendengarnya. Sekarang di mana pac
menerima telepo
aku
memotong ucapan Jelena. Kini semua orang yang ada d
osok pria yang melangkah mendekat. Dunia Jasmine seolah akan runtuh. Tubu
tatapan yang bagaikan tersesat di dalam hutan dan tak bisa untuk kembali. Keduanya hanyut dalam tatap
vie