PEREMPUAN PALING SULIT DITAKLUKKAN (Seni Untuk Merawat Luka)
i kala hujan dan senja. Selalu ada pelajaran atas segala perasaan, meski terkadang tak tersampaikan. ini merupakan kilas balik kisahku dengan
untuk dirayakan dengan cepat. Aku, merupakan satu diantara orang yang jatuh cinta diam-diam, suka pada sahabatnya sendiri, tidak bisa berpaling pada orang yang sama, dan hal yang lebih
elah usai". Renungku dalam
obatnya. Ren, matamu juga selalu mampu menenangkanku dari hal-hal yang kurasa telah usang sebelumnya. Cerita kita memang terlalu cepat, tapi malam ini izinkanlah aku menetap dalam ramuan cinta paling dahsyat. Sejatinya aku tak terlalu suka ngobrol denganmu, itulah alasanku meng
rtemu di taman kota, sejatinya aku tak terlalu suka bertemu tap
buk?". Tulisnya di p
sambil menggombalinya, ini sengaja aku lakukan agar dia terkesan m
ggu seseorang. Terlebih orang menjengkelkan seperti tukang paket dadakan". Ucapan yang
ja aku tak membalas pesannya aku malah lebih tertarik m
kan hujan, segeralah datang". Isi Pesan singkatnya ya
berjatuhan di kos aku malah menyegerakan diriku untuk berangkat menemuinya. Hari itu aku sengaja tak membawakan apapu
hujan mulai berjatuhan lumayan deras. Anehny
nanti, sakit aku yang repot loh". Timpalk
npa pikir panjang akupun membuntuti jalannya. Sesampainya di gubuk kota untuk berteduh,
tahu hu
mu m
akhirnya aku mendiamkannnya beberapa menit da
ebih saat kamu cemberut dan cemburu.
mbuatmu terlihat mempesona, kalau kau izinkan, ingin r
ncintaimu adalah, mengecup indah kening. Dan menyadari ber
Nyatanya dia langsung tersenyum dan me
gan kau ulangi lagi. Aku menunggumu sendirian ditaman". Sambil menangis dia meluapkan kekesal
menyambut batuk pilek mu setelah kehujanan. Bagiku hujan adalah simbol pe
ari wajah Reni terkena percikan hujan. Tanpa pikir panjang aku langsung mengusapnya. Namun keusilannya selalu datan
i. Hujanpun telah reda, kami memutuskan untu
ntuk pergi dari kota ini, aku harus menemui Mahmud untuk sekedar berpamitan dan mengabarinya bahwa aku dan Reni telah berpacaran meskipun d
llo
a ap
lu ya, terimakasi
au lebih lama lagi dijom
rena ada urusan kampus mud, oh iya
ya keheranan, karena pe
ta temenan baik, bawa aja uangnya b
hati hati li dijalan , awas Reni, selingku
ota inilah aku takluk kepada senyuman gadis sialan yang kini menjadi kekasihku. Kesedihanku sebetulnya terletak kepada kesiapan Reni untuk berhubungan jara
an singkatku padanya, sepontan ia langsung menelponku deng
saja ingin menemui mu, kamu h
rtemu lagi, percayalah". Dengan nada
tapi pasti. Aku sadar betul pesan Reni tak seperti dulu saat pertama kali kami resmi berpacaran. Dia terkesan cuek seperti awal ku temuinya di warung kopi. Tapi satu hal yang aku sadarai. Di tahun itu dia akan melakukan KKN, se
san, dan tergoda dengan laki-laki lain. Awalnya aku tak percaya tapi inilah jalan tuhan. Aku bersyukur tak bersamanya dan hany