icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PEREMPUAN PALING SULIT DITAKLUKKAN (Seni Untuk Merawat Luka)

Bab 4 HUJAN DAN CINTA YANG TERSAMPAIKAN

Jumlah Kata:1236    |    Dirilis Pada: 20/01/2024

i kala hujan dan senja. Selalu ada pelajaran atas segala perasaan, meski terkadang tak tersampaikan. ini merupakan kilas balik kisahku dengan

untuk dirayakan dengan cepat. Aku, merupakan satu diantara orang yang jatuh cinta diam-diam, suka pada sahabatnya sendiri, tidak bisa berpaling pada orang yang sama, dan hal yang lebih

elah usai". Renungku dalam

obatnya. Ren, matamu juga selalu mampu menenangkanku dari hal-hal yang kurasa telah usang sebelumnya. Cerita kita memang terlalu cepat, tapi malam ini izinkanlah aku menetap dalam ramuan cinta paling dahsyat. Sejatinya aku tak terlalu suka ngobrol denganmu, itulah alasanku meng

rtemu di taman kota, sejatinya aku tak terlalu suka bertemu tap

buk?". Tulisnya di p

sambil menggombalinya, ini sengaja aku lakukan agar dia terkesan m

ggu seseorang. Terlebih orang menjengkelkan seperti tukang paket dadakan". Ucapan yang

ja aku tak membalas pesannya aku malah lebih tertarik m

kan hujan, segeralah datang". Isi Pesan singkatnya ya

berjatuhan di kos aku malah menyegerakan diriku untuk berangkat menemuinya. Hari itu aku sengaja tak membawakan apapu

hujan mulai berjatuhan lumayan deras. Anehny

nanti, sakit aku yang repot loh". Timpalk

npa pikir panjang akupun membuntuti jalannya. Sesampainya di gubuk kota untuk berteduh,

tahu hu

mu m

akhirnya aku mendiamkannnya beberapa menit da

ebih saat kamu cemberut dan cemburu.

mbuatmu terlihat mempesona, kalau kau izinkan, ingin r

ncintaimu adalah, mengecup indah kening. Dan menyadari ber

Nyatanya dia langsung tersenyum dan me

gan kau ulangi lagi. Aku menunggumu sendirian ditaman". Sambil menangis dia meluapkan kekesal

menyambut batuk pilek mu setelah kehujanan. Bagiku hujan adalah simbol pe

ari wajah Reni terkena percikan hujan. Tanpa pikir panjang aku langsung mengusapnya. Namun keusilannya selalu datan

i. Hujanpun telah reda, kami memutuskan untu

ntuk pergi dari kota ini, aku harus menemui Mahmud untuk sekedar berpamitan dan mengabarinya bahwa aku dan Reni telah berpacaran meskipun d

llo

a ap

lu ya, terimakasi

au lebih lama lagi dijom

rena ada urusan kampus mud, oh iya

ya keheranan, karena pe

ta temenan baik, bawa aja uangnya b

hati hati li dijalan , awas Reni, selingku

ota inilah aku takluk kepada senyuman gadis sialan yang kini menjadi kekasihku. Kesedihanku sebetulnya terletak kepada kesiapan Reni untuk berhubungan jara

an singkatku padanya, sepontan ia langsung menelponku deng

saja ingin menemui mu, kamu h

rtemu lagi, percayalah". Dengan nada

tapi pasti. Aku sadar betul pesan Reni tak seperti dulu saat pertama kali kami resmi berpacaran. Dia terkesan cuek seperti awal ku temuinya di warung kopi. Tapi satu hal yang aku sadarai. Di tahun itu dia akan melakukan KKN, se

san, dan tergoda dengan laki-laki lain. Awalnya aku tak percaya tapi inilah jalan tuhan. Aku bersyukur tak bersamanya dan hany

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka