Istri Tawanan Tuan Muda
udara. Ia menggunakan kacamata hitam sambil menatap luasnya hamparan lapangan terbang
Lelaki itu tidak menjawab. Ia berjalan ke arah mobil mewah yang sudah menu
pemberian pinjaman terbesar di negara ini. Selain itu ia juga memiliki beberapa supermall, real estate dan showroom kendaraan dari kelas mewah hingga umum. Meskipun bunga yang diberikan cukup besar, tapi orang-orang sering meminjam di tempat ini dengan berbagai alasan. Meskipun p
nya mengangguk. Sambil memalingkan wajah ia membuka kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungny
kejadian sepuluh tahun silam itu. Ia yang baru saja kembali ke rumah sang kakek di Stockhold. Tidak bisa pulang dengan alasan pribadi. Mungkin terdengar egois, tapi semua oran
u saat itu sedang tidak baik-baik saja," ujar Adam menenangkan ponakannya.
sakit hati yang kau rasaka
liah dengan nilai terbaik. Ia keluar dari area kampus d
h ini masih belum sampai?" tanya ga
agi kau akan mendapatkannya,"
auh berjalan dari tempat wisuda
. tiga!" Jenny membuka mata Caitlyn dan seketika gadis membuka mulutnya lebar-lebar. Me
k tadi. Kenapa tiba-tiba menjadi hadiah k
alu berjongkok. Seketika tampak sosok lelaki tampan
mbil menggoyangkan bu
hagia. Ia berlari kecil ke arah lelak
di luar kota?" Caitlyn memarahi Max sambil memukul lengan kekarnya pelan.
ari sebelumnya. Tapi, sepertinya nilai terb
mau mengej
pan energi untuk pesta nanti malam. Oke?" kata J
Caitlyn dan M
encintai lelaki itu. Tetapi, ia belum berani mengatakannya secara langsung. Meskipun begitu teman-temannya sudah menget
ulusannya karena sedang sakit. Caitlyn yang cemas membawakannya sup daging spesial agar Mia cepat sembuh.
a. Tetapi, Mia tak kunjung membukakan pintu. Sehingga Ca
sambil membukakan pintu. "Cait
tuk memberikanmu sup daging ini agar kau cepat sehat!" uj
ku dulu sebelum kau kemari?" tanya Mia dengan l
nar-benar mengkhawatirkan keadaanmu sekarang. Aku ingin kau memakannya selagi hangat. Kau tau kan s
alangi Caitlyn masuk lebih dalam apartemen itu. Namun, Caitlyn yang sudah terbiasa ada disana. Tida
anan ini. Aku yakin setelah ini pasti kau sembuh." Caitlyn mendorong pelan pundak sahabatnya itu yang masih terasa sedikit panas. Kem
an
ri tidurnya. Kemudian mereka berdua saling berpandangan untuk beberapa saat. Mata Caitlyn membulat melihat dada
caya. Tepat saat itu air mat
ujar Max te
njelasanku!" kata Mia dengan cepat. Caitlyn
ni padaku? Bukankah selama ini kau mendukung hubunganku dengannya? Tapi, kenapa di
us mendengarkan penjelasanku!"
gan sakit hati. Ia tidak pernah berpikir jika sahabat yang selalu bisa diandalkan
!" teriak Mia da