Istri Tawanan Tuan Muda

ng aku akan memberikannya. Berapapun yang kau mau!" Caitlyn mengeluarkan dompetnya lalu mengambil semua uang yang ada di dalamnya. "Ini. Ini semua uang yang ku punya. Dan

minta Ayahmu membayar semua sakit yang sudah dia

idak mengerti?" Cait

angkrut. Lalu kedua orang tuaku bercerai dan papaku sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal. Apa kau bisa membayangkan bagaima

g baik. Dia tidak mungkin melakuka

kesakitan yang sama seperti yang dirasakan oleh papaku dulu," balas Evan. "Kalian

Jangan ambil ayahku ku mohon!" Caitlyn memohon dengan air mata yang bercucuran

siapa di dunia ini. Dan aku juga tidak membutuhkan uangmu! J

menyakiti lelaki yang sudah membesarkanku dengan susah payah ini," kata Caitlyn sambil bersimpuh

kukan buruk oleh mereka. Biar semua ini ayah yang tanggung sendiri. Ayah mohon Caitl

itlyn saja yang dibawa mereka. C

h mohon dengarkan A

untuk kalian berdua. Kalian! Seret Jack masuk ke dalam mobil belakang. Dan masukkan gadis i

iat untuk melawan, tapi seseorang langsung membekap mulut mereka de

ngsannya. Ia mengucek matanya perlahan sambil

rlahan ia membuka matanya. Seketika ia terkejut saat mendapati dirinya berada di dalam mo

uduk dengan tenang di sampingnya. Caitlyn menole

kau lakukan padaku? D

lagi. Di dalam gedung itu ayahmu juga datang untuk

lyn berusaha untuk membuka pintu mobil di seb

an meminta anak buahku untuk membunuh Ayahmu sekarang jug

ohon. Jangan

asmu itu! Jika kau membuat orang lain curiga. Aku pastikan ayahmu akan menjadi a

yum untukmu!" Caitlyn langsung

ya pada Caitlyn. Gadis itu pun menghembuskan nafas beratnya. Sebelum

ak menunjukkan ekspresi wajah yang sama meskipun tetap ada raut wajah tertekan yang sengaja ia tutupi.

ang memenuhi setengah dari ruangan itu. Dekorasi altar pun

ng sangat cocok dengan tubuhnya. Air matanya terus mengalir deras. Meskipun sudah ia hapus berulang kali. Sonny menyerahkan buket bunga yang ada di tangannya. Sebelum Caitlyn dan Evan menaiki

a baik-baik saja. Caitlyn melanjutkan langkahnya bersama Evan mendekati sang pendeta yang akan mengikat keduanya dengan janji suci. Sampai di tujuan Evan dan Caitlyn saling berpandangan. Caitlyn sedikit tersipu dengan wajah tampan Evan yang tampak begitu cerah dengan senyum manisnya. Sangat berbeda dengan waj

engejar kepergian Sonny. Tetapi, lagi

li tersenyum ke arah para tamu seakan tidak pernah terjadi apapun. Mereka kembali berhadapan. Kemudian tangan kanan Evan menyibakkan veil yang men