Istri Tawanan Tuan Muda
us mendengarkan penjelasanku!"
menahan sakit hati. Ia tidak pernah berpikir jika sahabat yang selalu bisa diandalk
!" teriak Mia da
ni. Namun, mereka berdua tidak kehabisan akal. Max dan Mia masuk ke lift yang lain untuk segera menyusul Caitlyn di bawah. Caitlyn yang sendirian di dalam lift menangis dengan sangat keras. Hatinya benar-benar hancur men
epat-cepat berlari keluar. Tepat di depan pintu masuk tampak sebuah mobil sedan hitam berhenti. Caitlyn
n sembarangan?" tanyanya dari jok depan. Caitlyn menyeka
ni sekarang juga! Saya berjanji akan memberikan u
dan cari mobil yang lain saja!" ujarnya sambil menunjuk lelaki tampan yang sedang memejamkan mata di jok sebelah Caitlyn. Untuk sesaat gadis itu mengagum
bahaya." Caithlyn akhirnya berbohong. Sang supir memperhatikan sikap k
ita tidak kan per
g jangan turunkan saya di temp
ang masih tertidur itu. Hatinya berdebar kencang ti
, rasanya aku baru pertama kali melihatnya,' batin Caitlyn sambi
i, anda silahkan untuk pergi dari
nnya...." Caitlyn mencari sesuatu di sekitarnya. Bodohn
n pelecehan karena sudah masuk ke dalam mobil orang sembarangan. Caithlyn bersi
tung kalimatnya. "Akan saya berikan jika kita ketemu lain waktu!" lanjut
nya. Di saat yang sama ternyata si lel
ya lelaki itu bingung. Sambi
iba-tiba masuk ke dalam mobil ini begitu saja. Lalu meminta saya unt
erkejut. Reflek ia langsung mencari benda-bend
adi dia masuk begitu saja t
. Untung dia tidak mengambil barang-barangku,"
k, T
*
u yang baru saja mereka beli dari seorang mafia. Bersama beberapa orang pengawal mereka turun dari mobil Jeep Wrangler Rubicon di sebuah pinggir hutan. Kemudian mereka berjalan menyusuri
g bagus kan, Ev
urna, Paman,
engan amunisi peluru kaliber 7,62 mm itu. Senapan itu memiliki jarak efektif sampai 800 m d
Siapa yang lebih hebat diantara k
n," balas Ev
rimbun. Dari teropong khusus yang menempel di bagian atas s
pat. Tangannya cepat-cepat mengatur senapannya agar mengunci target. Namun, hewan bertanduk itu be
ang sangat indah. Melihat hewan buruannya sudah berhenti pada satu titik Evan langsung menarik pelatuk senapan itu perlahan.
Lalu pelan-pelan ia keluar dari dalam sana tanpa mengenakan pakaian apapun. Evan
eautiful,"
rik dengan hewan, Evan
is itu yang kini sedang memakai bathrobe yang tersampir di batu besar. Setelah itu ia bermain d
Evan, tapi ia tidak menemukan apapun kecua
gkin ada malaikat di dunia ini. Atau
ji akan menangkapnya," balas Evan
rr
esat pun langsung men
ai ketemu!" perintah
rang itu sambil meninggalka
cepat. Wajahnya tampak seperti orang kebingungan. E
rsenyum misterius. Ia berjalan lebih dulu menuju
disana? Kita bisa mendapatkan masalah besar, Evan?" Adam yan
balas, "Jangan khawatir, Paman.
l mewahnya. Lalu melesat
ngar sama sekali. "Sialan! Anak itu ternyata masi