icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Random Husband

Bab 5 If I am Falling In Love

Jumlah Kata:1981    |    Dirilis Pada: 14/01/2024

akan menghadiri resepsi pesta pernikahan teman lamanya atau tidak. Pasalnya dirinya masih

g. Waktu itu Caca terang-terangan mengatakan ingin melawan kemampuan bela diri Ziffany yang menurutnya masih dibawahnya. Tetapi kenyataan membut

tu muncul lalu ia diserang begitu saja tanpa persiapan. Makanya dia sangat ketakutan kalau harus berakhir

iambilnya pakaian tanpa lengan dengan blazer serta celana pendek bewarna putih pula. Surai bergelombangnya dibiarkan t

Caca berjalan anggun layaknya model di catwalk. Binar mata para pria menatapnya terpesona. Sementara

u merasa kikuk. Deru high heels yang bergesakan dengan lantai hingga menimbulkan suara

s dengan kalung berlapis laal di hadapannya. Ia lepaskan milineris beru

sapa perempuan dengan rambut pirang me

erti yang

disambut senyuman lebar den

. Tetapi, di mana calon suamimu

gkin. Dirinya takut dihina oleh si Pirang itu jika tahu hubungannya den

u penakluk pria yang katanya cantiknya setara seperti Aphordite dan kekuasaannya seimbang dengan Athena." Itu bukan puj

sti akan kutunjukkan. Lalu, mana kek

a menuding ke arah pria berkulitan namun seksi dengan senyuman mengejek kepada Caca. Caca yang melihat ke arah itu tak p

bukt

ai-lambaikan tangan kanannya yang dibalas pula oleh sang kekasih. Tak sampai

nggilkan? Lalu, m

Akan kut

yaitu menunjuk salah satu tamu dengan acak. Ia pejamkan matanya untuk menuding siapa lelaki itu namun

t siluet Vano. Dirinya dengan percaya diri menunj

kter Arvano, anak dari Dokter G

u menatap Ca

tu calon suamiku. Aku a

dirinya masih ragu. Namun, mau bagaimana l

nggil Caca

itasnya. Dipandangnya Caca. Dirinya tak kuasa menahan tawa meliha

tanya Vano dis

a tolong," pi

aku untuk membelikan pamper

ndapatkan ejekan apalagi jika dirinya mengutarakan isi pikirannya.

telunjuknya di bibir Vano ya

aku se

akkan kembali tanga

nta tol

jung barat. Ada wani

gangguk,

ralah kalau kau kekasihku. Kali ini saja, bantu aku," mohon Caca seraya

an kubantu tanpa diminta. Namun, untuk yang satu ini

rusnya dia tahu kalau Va

i, V

bisa. Permisi!" Vano langs

rutuki kebodohannya. Dirinya kemb

rtawa bahagia melihatmu. Lalu, kalian bicara sa

ahu sampai hari pernikahan kami tiba karena dirinya tak suka hubungan asmara kami m

ggu undangan pernikahan k

ntaannya lagi. Namun, naasnya di depan gedung saat menelpon dirinya menabrak seorang pria sehingga ponselnya jatuh dan pecah sementara

anya lelaki berpakaian sli

sakit

Anda terkilir. An

ca meng

ca berpikir sejenak sebelum dirinya mengiyakan. Sebenarnya tak masalah jika pria

, bo

ada seseorang yang memanggil lelaki itu

," uj

lanya melihat Vano yang

ya. Dia calon istriku," ujar Vano dia

tuhkan pengakuan lelaki itu namun penolakan yang ia dapatkan. Tetapi, malah disaat perempuan itu mendapatkan rejeki nomplo

ung mengge

sihmu. Btw, kau pintar sekali Van me

calon istri di tempat-tempat terhormat. Bukan sepertim

menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar ucapan Vano

tempat kau bekerja untuk menggantikan Niken. Kita a

a terseny

ano, kau bisa hubungi aku. Aku tahu sangat caran

lu, pergi membawa Caca ke bas

emenmu di man

geluarkan kartu n

a sendiri," u

kartu itu la

uamiku di hadapan si Pirang kau tak mau. Giliran di depan cogan kau meng

elindungimu dari p

, menawan, lemah-lembut. Suami idaman," ujar Caca seraya ter

ek terlihat berandalan dan tak selamanya yang terlihat berengsek itu berandala

Vano yang m

gka mobil

pa?" tanya

lindas paku. Aku tidak

lpon asistenku. Tak mungkin jam sebelas ma

u juga l

ai larut. Sementara udara semakin mendin

saja. Di depan ada hotel tuh dekat rest

yang masih di dengar Caca. Namun, Caca memilih di

han-lahan karena banyak kendaraan bermuatan besar yang berla

a langsung memesan kamar namun sayang

hanya ada satu kamar." Vano menepuk-nepuk p

ar. Aku tidak

ng Caca. Lalu, mendudu

di sofa. Aku ti

ria. Seharusnya kau mengalah padaku.

Tapi, tidak ada. Kau tidur di situ dan a

sofa. Kau tidur di kamar ma

n dan membayar kamar tapi kau

no yang melihat itu merasa kesal. Tadi, katanya perempuan itu tak bisa jalan

u? Katanya tidak

lan dengan benar. Jadi, aku tidak berbohong

nsisca. Lalu, dia topang kepalanya dengan tangan

r hanya dengan pakaian dalam. Tidurlah di kamar mandi. Aku capek tidak i

a Caca tak mengizinkan putrinya ikut kemah. Mana mungkin mereka membiarkan anak gadisny

an pakaian utuh dan tak mengganggumu lagi," ujar Caca terpaksa.

t malam

t malam

ri posisi yang nyaman namun juga hasilnya nihil. Vano yang menyadari hal itu langsung berbalik badan. Ditarik

saja kau di tempat yang

lelaki itu. Akan tetapi, dikarenakan jantungnya berdegup kencang tak bera

amanya jatuh ci

era

inta

Biru d

: Pelengk

c

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka