Random Husband
asiennya. Dirinya juga ingin pulang memejamkan mata melepas penat di ranjang kesayangannya. Namun, mau
membolak-balikkan kertas dokume
elekat di sana membawa beberapa data-data
r Syakira dengan suara cempreng khasnya. Lelaki itu lan
ir asistennya yang begitu kekanak-kanakan itu. Dia tak menyukai sifat Syakira dan ingin men
sien yang mau periksa. Apa Dokter Vano tidak keberata
kkan pukul setengah tujuh malam. Dirinya merasa ane
a mendadak sekali periksa jam
tapi beliau sudah dipindah tugaskan ke Denmark kan sekarang, sehingga wani
menga
ruh dia
menata berka
mengenakan mantel itu. Dari banyak orang di dunia ini, kenapa harus wa
ersenyum. Sementara Vano t
njuk Caca tak percaya
Vano ketus. Caca langsung mengerucutkan bibirnya. Sampai kapa
epat aku tak puny
asiennya," gerutu Caca yang jelas didengar
ih, terdapat bercak me
gangguk
ak k
dengan jarinya. Lalu, m
sa dengan Niken
lau ada penyakit berbaha
rsenyum
ah pasang
dengan pertanyaa
rasi plastik apa pun. Semuanya asli, aku bukan manusia plastik." Meski suara
ter
rtanya sebagai dokter bu
annya. Dirinya paling tak suka disinggung perihal itu. Terserah orang ingin menghujatnya
akan jadi gelandangan, kalau aku bilang ke media bahwa Dokter Arvano
Kemudian, menghela nafas sejenak se
kaya raya sepertimu tak mampu menghancurkan seorang dokter sepertiku. Namun, setidaknya aku lebih beruntung darimu, walau hanya jadi gelandangan karena penyaki
an?" Caca menata
, tapi itu sangat parah yang jelas
a, "kau bohong. Itu tak mungkin, 'k
a itu ken
yang sangat dingin. Vano yang melihat itu langsung panik. Digun
menepuk-nepuk pelan pipi Caca. Namun, hasilnya nihil. Kulit ga
g gadis itu dengan stetoskopnya. Kerja jantungnya melambat. Dirinya mengambil ten
ar mencar
kosong beserta infusnya sekalian!" ter
ra yang melihat raut wajah
san. Tekanan da
mencari kamar kosong dan menyi
kerjanya dan menggendo
it apa y
terlalu kelelahan
nnya dengan payuda
n pasti dia menggunakan crop top atau bra yang nge-press. Padahal aku sudah mengat
ng ia cintai itu terlihat sangat mengenal wanita yang terbaring di atas brankar. Ta
mengkhawatirkannya. Memang dia siapanya
mencoba menginterogasinya, mengenai hubu
bukan siapa-siapaku, jadi tak usah menca
dang meminta Dokter untuk membalas cintaku karena aku
dian masa lalu dimana wanita itu menghembuskan napas terakhirnya. Lelaki it
c