icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jangan Mencintaiku, Paman!

Bab 3 Ancaman yang Menggelikan

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: 12/01/2024

dan terisak. "Sungguh, Bibi. Aku tidak inga

kemarin, tapi ingatannya seolah berkabut tebal. Ayu hanya bisa men

njadi terlihat menyedihkan! Air mata buaya!" K

lihat memelas? Itu lucu sekali, padahal sudah jelas aku yang menderi

ghapus air mata yang terus turun. "Aku tidak b

mpercayai apa yang aku lihat tadi! Kau jelas adalah

yang sejak tadi tidak ingin didengar olehnya. Sejak tadi Ayu mencoba untuk mengalihkan

Keadaannya saat terbangun tadi adalah bukti nyata. Kini A

onyol, sudah jelas aku melihat dengan mata

diri Ayu. Dia hanya bisa menggeleng dan terus menutup

a, berada dalam satu kamar semalaman, dalam keadaan telanjang dan bangun dalam keadaan letih! Apa ada penjelas

kepada Kaito jika memang istrinya me

Karin. Jika seperti itu, maka hancurlah sudah nama baiknya y

annya benar jika menantunya adalah wanita sial!" Karin

menarik tangan Karin. Memohon padanya untuk tidak melakukan hal

memang menantunya tidak lebih dari wanita mur

terjadi!" Sekuat tenaga Ayu ingin meyakinkan

idak, kau bukan hanya wanita murahan penggoda suami orang, tapi kau

mannya sendiri itu semakin menghancurkan hatinya. Ayu meraba tembok yang a

ni hanya mampu untuk bergumam, tida

buka matamu, kau tidak lagi pantas untuk menjadi istrinya! Tingg

asa semakin berat dan limbung. Tanpa bantuan tem

tid

at terdengar dari arah dalam. Terlihat Hide berjalan mendekati mereka. Kead

suamiku tidur bersama dengan keponakannya sendiri! Dan kau mengatakan b

ati sampai tega menegu

n Karin. Matanya menyipit hampir m

mpensasinya! Kau sudah menghancurkan rumah tangga kita!

anik. Rasa bersalah baru menggelayut dalam hatinya. Dirinya yang m

Jangan bermimpi!" Hide mengernyit, mer

ua orang! Aku ingin melihat bagaimana reaksi orang, saat mendengar kalian berdua-keponakan d

Hide tidak akan berpisah karena di

edas. Dan akibatnya bukan hanya itu. Jika Karin membuk

mertua yang berasal dari neraka, Ayu mencintai Kaito. Da

umam sambil meremas tangannya,

in dan pamannya berakhir, tapi di sisi lain,

, lalu maju mendekati Karin, dan

g kau lakukan? Kau lupa menyingkirkan bukti dari kamar." Hi

g berhati-hati, padahal dia tahu Hide sangat cermat. Setelah Ayu dan Karin keluar dari kamar, Hide memeriksa sekit

inya. Hide yakin jika Karin pasti melakukan sesuatu kepada Ayu. Dia sudah mengenal Ayu sela

Hide kali ini mengucapkannya den

beri tahu semua orang bahwa keponakanmu itu tidur

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Wanita yang Tertutup Selimut2 Bab 2 Kesalahan yang Menjijikkan3 Bab 3 Ancaman yang Menggelikan4 Bab 4 Permohonan yang Dikabulkan5 Bab 5 Menantu yang Tidak Lagi Diinginkan6 Bab 6 Pilihan yang Pahit tapi Harus7 Bab 7 Tidak Ada yang Salah8 Bab 8 Bukan Paman yang Dulu9 Bab 9 Pikiran yang Tidak Sadar10 Bab 10 Kehidupan yang Lebih Tenang11 Bab 11 Kesengajaan yang Sangat Terlihat12 Bab 12 Kesalahan Lain yang Mengherankan13 Bab 13 Kesalahan Kecil yang Dinilai Fatal14 Bab 14 Awal yang Seharusnya Lebih Indah15 Bab 15 Keberadaanmu yang Tidak Wajar16 Bab 16 Tidak Ada yang Istimewa17 Bab 17 Petaka yang Tidak Terduga18 Bab 18 Kesalahan yang Akan Berharga Mahal19 Bab 19 Keberadaan yang Tidak Seharusnya20 Bab 20 Dulu yang Indah21 Bab 21 Yang Bersalah dan Tidak Terduga22 Bab 22 Salah yang Tidak Terlihat23 Bab 23 Salah Nama24 Bab 24 Perasaan yang Salah25 Bab 25 Siapa yang Salah 26 Bab 26 Melihat Sesuatu yang Salah27 Bab 27 Kesalahan yang Tidak Termaafkan Sebenarnya28 Bab 28 Keberanian yang Salah29 Bab 29 Kau Tidak Bersalah30 Bab 30 Salah Waktu31 Bab 31 Keberadaannya yang Salah32 Bab 32 Langkah yang Sekali Lagi Salah33 Bab 33 Salah tapi Terasa Benar34 Bab 34 Kegembiraan yang Terasa Salah35 Bab 35 Pengertian untuk Kesalahan36 Bab 36 Teman Tidur yang Salah37 Bab 37 Reaksi yang Salah38 Bab 38 Kedekatan yang Salah39 Bab 39 Salah Penilaian40 Bab 40 Kesalahan yang Membuat Perubahan41 Bab 41 Tantangan yang Tidak Salah42 Bab 42 Ingatan yang Salah43 Bab 43 Awal dari Kesalahan44 Bab 44 Tujuan Mulia tapi Salah45 Bab 45 Salah karena Tidak Bertanya46 Bab 46 Biasa tapi Terasa Salah47 Bab 47 Keadaan Salah yang Tidak Mungkin48 Bab 48 Surat yang Salah49 Bab 49 Salah Karena Telah Meminta50 Bab 50 Salah Pemandangan51 Bab 51 Kesalahan Dalam Ingatan Penting52 Bab 52 Kesalahan Sikap di Masa Lalu53 Bab 53 Kehadiran yang Salah54 Bab 54 Keakraban yang Tidak Seharusnya Salah55 Bab 55 Langkah yang Juga Dinilai Salah56 Bab 56 Nama yang Salah57 Bab 57 Awal Kesalahan58 Bab 58 Penyesalan dan Kesalahan59 Bab 59 Bukan Kesalahan yang Disengaja