Jangan Mencintaiku, Paman!
dan terisak. "Sungguh, Bibi. Aku tidak inga
kemarin, tapi ingatannya seolah berkabut tebal. Ayu hanya bisa men
njadi terlihat menyedihkan! Air mata buaya!" K
lihat memelas? Itu lucu sekali, padahal sudah jelas aku yang menderi
ghapus air mata yang terus turun. "Aku tidak b
mpercayai apa yang aku lihat tadi! Kau jelas adalah
yang sejak tadi tidak ingin didengar olehnya. Sejak tadi Ayu mencoba untuk mengalihkan
Keadaannya saat terbangun tadi adalah bukti nyata. Kini A
onyol, sudah jelas aku melihat dengan mata
diri Ayu. Dia hanya bisa menggeleng dan terus menutup
a, berada dalam satu kamar semalaman, dalam keadaan telanjang dan bangun dalam keadaan letih! Apa ada penjelas
kepada Kaito jika memang istrinya me
Karin. Jika seperti itu, maka hancurlah sudah nama baiknya y
annya benar jika menantunya adalah wanita sial!" Karin
menarik tangan Karin. Memohon padanya untuk tidak melakukan hal
memang menantunya tidak lebih dari wanita mur
terjadi!" Sekuat tenaga Ayu ingin meyakinkan
idak, kau bukan hanya wanita murahan penggoda suami orang, tapi kau
mannya sendiri itu semakin menghancurkan hatinya. Ayu meraba tembok yang a
ni hanya mampu untuk bergumam, tida
buka matamu, kau tidak lagi pantas untuk menjadi istrinya! Tingg
asa semakin berat dan limbung. Tanpa bantuan tem
tid
at terdengar dari arah dalam. Terlihat Hide berjalan mendekati mereka. Kead
suamiku tidur bersama dengan keponakannya sendiri! Dan kau mengatakan b
ati sampai tega menegu
n Karin. Matanya menyipit hampir m
mpensasinya! Kau sudah menghancurkan rumah tangga kita!
anik. Rasa bersalah baru menggelayut dalam hatinya. Dirinya yang m
Jangan bermimpi!" Hide mengernyit, mer
ua orang! Aku ingin melihat bagaimana reaksi orang, saat mendengar kalian berdua-keponakan dHide tidak akan berpisah karena di
edas. Dan akibatnya bukan hanya itu. Jika Karin membuk
mertua yang berasal dari neraka, Ayu mencintai Kaito. Da
umam sambil meremas tangannya,
in dan pamannya berakhir, tapi di sisi lain,
, lalu maju mendekati Karin, dan
g kau lakukan? Kau lupa menyingkirkan bukti dari kamar." Hi
g berhati-hati, padahal dia tahu Hide sangat cermat. Setelah Ayu dan Karin keluar dari kamar, Hide memeriksa sekit
inya. Hide yakin jika Karin pasti melakukan sesuatu kepada Ayu. Dia sudah mengenal Ayu sela
Hide kali ini mengucapkannya den
beri tahu semua orang bahwa keponakanmu itu tidur