icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jangan Mencintaiku, Paman!

Bab 4 Permohonan yang Dikabulkan

Jumlah Kata:1291    |    Dirilis Pada: 12/01/2024

gkeram leher Karin hingga membuat p

enghentikan pamannya den

erpisah dari Kaito. Aku tidak mau kehilangan dirinya. Aku mohon

an yang besar. Tidak mungkin pamannya akan mengabulkan begitu saja. Permintaan ini akan me

terus menetes membasahi punggung tangannya. Jika ada satu hal yang dibenci oleh

tu?" Hide bergumam. Sebenarnya untuk

bisi

dari leher Karin. Karin la

ya? Aku tidak suka menunggu!" Kari

takan pada keluarga Kaito seperti apa Ayu itu. Aku yakin mereka–terutama Kaede akan sangat ge

n untuk diam, karena setiap kali menyebut Kait

pada permintaan Ayu. "Baiklah, aku akan menceraikan K

tu saja. Karena itu berarti, dia mengakhiri pernikahan antara Kari

lebih baik! Paling tidak aku bisa melepaska

an untuk menikmati uangku, dan sekarang

ia busuk ya

ianku atas diriku!" Hide menghent

. Jika kau meneruskannya, jangan kaget jika aku bertindak lebih jauh!" Hide mendesis dan kalimat

ma ini Dia mengira pernikahan antara Hide dan Karin adalah pernikahan yang bahagia.

i Hide setelah menikah dengan Kaito. Ayu bukannya sengaja. Ayu mencoba menghubungi Hide

minya perceraian

ngurus perceraian kita. Dan jangan khawatir, tidak a

kapan antara Karin dan Hide lebih mirip percakapan yang terjadi antara rekan bisnis yang akan mengakhir

uta yen. Aku rasa itu jumlah yang masuk akal sebagai ob

t. "Kau bilang du

satu sen pun," uja

ratus juta yen itu sangat banyak. Jika dirupiahkan maka akan mendekati

mintaan Karin. Bukan karena jumlahnya, tapi karena me

kata Hide. Kejutan lain untuk Ayu,

buku cek dan menuliskan jumlah yang diinginkan oleh Karin, dan memberi ca

bentak Hide. Kejadian ini membuka pikirannya soal siapa Karin dengan lebih baik. Sel

tu dengan tidak sopan, tapi dia tetap menunduk d

eraka. Dan terima kasih untuk ini," kata Karin sambil mengangkat

bahasa Jepang, Karin kini beralih menggunakan

pakan adat budaya negeri tempat asalmu. Aku yakin Ayah dan ibumu aka

dak memikirkan kenyataan itu, mengge

sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Karin, tapi dari nada men

Hide menu

gan kasar. Kertas penutup permukaan shoji itu tampak bergetar karena bantingan dari Karin. Ruang depan yang tadinya

dirimu. Makan atau apa terserah, yang penting

arus pulang kepada Kaito. Aku sudah pergi

gin pulang? Apa kau gila? Tidak boleh! Aku

i ak

?!" Hide tidak buta dan tuli, jadi jelas dia tahu bagaimana

o. Aku sudah mengatakannya

a tidak akan pernah keluar dari ketiak ibunya? Tidak bole

ata mereka bertemu. Mata gelap Hide meny

Ayu, dengan lebih tenang. Ingin menga

kan padaku untuk akan membalas budi, bukan?

ngatakan Hide akan membuat membuatnya menyesali janji sembarang

kau harus mengabulkan permi

kembali berlinang. "Tidak bisa,

tadi malam? Sepertinya kau cukup menikm

sambil menutup telinganya. Dia ti

Ayu berseru lalu berlari ma

tadi dipakainya, untuk menga

ponsel yang ada di sana, dan berlari menuju kamar mandi yang ada di kamar itu d

yu berkata terbata-bata, "Kaito .

man keras. Pintu kamar mandi memb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Wanita yang Tertutup Selimut2 Bab 2 Kesalahan yang Menjijikkan3 Bab 3 Ancaman yang Menggelikan4 Bab 4 Permohonan yang Dikabulkan5 Bab 5 Menantu yang Tidak Lagi Diinginkan6 Bab 6 Pilihan yang Pahit tapi Harus7 Bab 7 Tidak Ada yang Salah8 Bab 8 Bukan Paman yang Dulu9 Bab 9 Pikiran yang Tidak Sadar10 Bab 10 Kehidupan yang Lebih Tenang11 Bab 11 Kesengajaan yang Sangat Terlihat12 Bab 12 Kesalahan Lain yang Mengherankan13 Bab 13 Kesalahan Kecil yang Dinilai Fatal14 Bab 14 Awal yang Seharusnya Lebih Indah15 Bab 15 Keberadaanmu yang Tidak Wajar16 Bab 16 Tidak Ada yang Istimewa17 Bab 17 Petaka yang Tidak Terduga18 Bab 18 Kesalahan yang Akan Berharga Mahal19 Bab 19 Keberadaan yang Tidak Seharusnya20 Bab 20 Dulu yang Indah21 Bab 21 Yang Bersalah dan Tidak Terduga22 Bab 22 Salah yang Tidak Terlihat23 Bab 23 Salah Nama24 Bab 24 Perasaan yang Salah25 Bab 25 Siapa yang Salah 26 Bab 26 Melihat Sesuatu yang Salah27 Bab 27 Kesalahan yang Tidak Termaafkan Sebenarnya28 Bab 28 Keberanian yang Salah29 Bab 29 Kau Tidak Bersalah30 Bab 30 Salah Waktu31 Bab 31 Keberadaannya yang Salah32 Bab 32 Langkah yang Sekali Lagi Salah33 Bab 33 Salah tapi Terasa Benar34 Bab 34 Kegembiraan yang Terasa Salah35 Bab 35 Pengertian untuk Kesalahan36 Bab 36 Teman Tidur yang Salah37 Bab 37 Reaksi yang Salah38 Bab 38 Kedekatan yang Salah39 Bab 39 Salah Penilaian40 Bab 40 Kesalahan yang Membuat Perubahan41 Bab 41 Tantangan yang Tidak Salah42 Bab 42 Ingatan yang Salah43 Bab 43 Awal dari Kesalahan44 Bab 44 Tujuan Mulia tapi Salah45 Bab 45 Salah karena Tidak Bertanya46 Bab 46 Biasa tapi Terasa Salah47 Bab 47 Keadaan Salah yang Tidak Mungkin48 Bab 48 Surat yang Salah49 Bab 49 Salah Karena Telah Meminta50 Bab 50 Salah Pemandangan51 Bab 51 Kesalahan Dalam Ingatan Penting52 Bab 52 Kesalahan Sikap di Masa Lalu53 Bab 53 Kehadiran yang Salah54 Bab 54 Keakraban yang Tidak Seharusnya Salah55 Bab 55 Langkah yang Juga Dinilai Salah56 Bab 56 Nama yang Salah57 Bab 57 Awal Kesalahan58 Bab 58 Penyesalan dan Kesalahan59 Bab 59 Bukan Kesalahan yang Disengaja