Cinta Untuk Farisa
menghubungi mamanya Yasinta, dan menceri
erhadap Farisa, bila benar Farisa anak Yuda, Yasinta berjanj
i pada orang lain, kini berubah sejak adanya Farisa. Begitu perhatiannya Ega, pada Farisa. Dulu Ega terkesan dingin pada wanita, jangankan be
mengajak Farisa ke butiknya, tentu saja agar Farisa sedikit te
un tak ada Farisa di sana, sedik
!" panggil Ega de
teriak kaya orang kesur
k? kok nggak a
bukannya menjawab malah
nya mas Ega cuek gitu, apa lagi sama mbak Gina nggak ada manis m
a. Aku tanya serius tau
ang kok, dia tadi habis bantuin simbok masak, terus
ujung rambut hingga ujung kaki, ada yang berbeda dari Farisa bila dibandingkan dengan gadis lain. Penampilannya ya
legan, nyatanya tak bisa meluluhkan hatinya, tapi dengan F
era mengham
in di situ
leh dan menjawab. "Lagi lihatin bunga G
da Ega. Entah kenapa akhir-akhir ini
gak nyambung t
h ketawa. "Sa mama suruh aku, aj
ngapain?" tan
ingin beli baju, boleh kok, nan
asih banyak dan masih la
daripada di rumah teru
siap siap dulu ya," uca
pun pergi menuju buti
menyapa Ega, yang di sapa cuma tersenyum datar. Sementara, mereka bingung siapa gad
isa, setelah melihat
Ayo sini Sa! Duduk dulu," ucap Yas
Farisa untuk melihat lihat pakaian yang ada di
boleh pilih mana yang k
u cuman pingin lihat
Sa, pilih saja!
bukan meminta tepatnya di beri tapi Farisa tidak mau, bukan tak suka tapi Farisa tak mau membeban
hat dulu saja, Tante ada ur
ante"
tan sangat bagus, tapi pasti harganya mahal. "Ini bagus banget, tapi aku tak punya
n Farisa, akhirnya mendekati Farisa. "Mbak, ka
a sudah berdiri di belakangnya, tak ayal Ega pun langsu
a? apa masalahmu
et, karena tak menyangka E
nya, perasaan tadi Ega masi
sah kepo urusan orang." kembali E
a permis," ucap p
ga nggak enak hati karena jawabannya pada pelayan tadi, Ega hanya m
, santai aja," ucap F
buatnya, Farisa cuma berkata seperti itu saja,
unjuk sebuah gaun warna merah muda, setelah tau sed
i, emang gaun gaun di sini semuan
nnya Mama tadi sudah bilang, kalau ka
tas pakai gaun, aku kan sudah terbiasa pakai kaus s
kan belum menco
nggak terbiasa pa
itu kamu bohong
a? aku gak ngerti,"
n gaun di sini yang katam
ius Ga,"
inya Sa?"
" Farisa ta
sama salah satu gaun itu, kalau kamu suka pasti
ga, kena deh
nangan, karna pada akhirnya
sambil berkaca Farisa pun bergumam, "wah bagus banget! pas banget di pakainya lagi! aku jadi seperti bukan dir
abar ingin melihat Farisa dengan memakai gaun itu. "Pasti kamu, akan
etapa cantiknya gadis yang ada di hadapannya, Farisa nampak kelihatan ang
ak Ga?" ta
m. "Bagus, sangat cantik! maksudku kamu terli
," ucap Farisa sa
ulu ya," ucap Farisa kem
tanya Farisa setelah
temennya Sa, di
mbil memajang kembali
di situ lagi S
gambil gaun yang he
nggil Ega, pada
cap pelayan itu sete
n ini! lalu bawa ke
" jawab pe
a selalu menang melawan keegoisan dirinya, dan anehnya juga kenapa Farisa selalu saja m