Cinta Untuk Farisa
u ayahnya nanti, ayahnya akan menerima dan mengakui dirinya sebagai anaknya. Tapi Farisa juga ikhlas, kalau nanti ayahnya tak
waktu masih muda, kalau sek
ap," tanya Ega yan
udah siap kok,
iar kita langsung menu
lnya, Farisa sudah menyalin alamat
ini kan alamat rumah om
lamatnya? tanya Ega
tnya, memangnya kena
ukankah om Yuda cuma punya satu anak, anak dari istri pertamanya, yang pergi meninggalkan om Yuda ketika sedang mengandun
ng? Berangkat sekarang
aku lihat foto a
b Farisa, seraya meny
walaupun di foto itu om Yuda masih tampak muda, tetapi Ega sangat mengenalnya. Om
hku?" tanya Farisa
ku kenal,"
tentang diriku pada ayah, ada kamu Ga, kamu bisa bantu aku kan
a, nanti tunggu waktu
u dan juga penipu, karena di sana sudah ada anak om Yuda yaitu Gina. Ega merasa a
kalau nanti ayah tidak mengakui aku, setidaknya aku sudah bertemu de
da sudah bersama anaknya sekarang, anak dari istri pertamanya
, dan tak percaya den
amu pikir aku bohong, kamu pikir aku pe
seperti itu
h karena sudah mem
aik aku pergi sekarang, terimakasih untuk semua kebaik
mu dengan ayahnya, untuk apa lagi dirin
kamar hendak mengemasi
a, tunggu dulu! dengarkan
al lengan Farisa, yang
Ga, tak ada lagi yan
gannya hingga tubuh Farisa hampir terjatuh. Namun dengan sigap
paskan diri, namun Ega mal
, lepaas!"
kamu dengerin penjelas
r ya, disana ada Gina sebagai anak om Yuda, jadi kalau kamu pergi sekarang, ini bukan waktu yang tepat. Aku merasa ada yang tidak
lebar untuk men
a Farisa sambil melepaskan
juga sering datang
? apa dia pac
suka, entah kenapa Farisa jug
ia suka sama aku, tapi aku tak punya
rtanyaan Farisa barusan, dengan nada tak
ku harus menahan diri untuk tidak menemu
m Yuda. Aku juga akan cari tahu, apa maksud Tante Anita, yang membawa Gina kerumah
iapa lagi dia G
i, istri dan anaknya yang dulu, sampai kemudian Tante Anita membawa Gina pada om Yuda, dan mengatakan kalau Gina adalah ana
sampai kamu mengetahui semuanya den
rkunjung, kalau tidak kami kesana, maka om Yuda yang kesini. Setelah papa meninggal pun aku sama mama m
sering kesini kan
i kan akunya bod
bukan tidak mungkin perasaan itu akan tumbuh dengan sendirinya," Ucap Farisa masi
lama lama jadi ada rasa?" goda E
menjadi merah, Farisa menund
ih? apa hal itu juga
arisa mati kutu karena tak b
arisa sambil melangk
um jawab pertanyaanku Sa," uc
dari Ega, disana kan ada mbok Sum, nggak mu
uum," sa
k apa mbok
simbok lagi
uin ya mbo
n bawang merah ya Neng, b
rutnya Farisa gadis yang baik, ramah dan sopan. Sudah baik canti
g aja nggak bisa, Farisa mah bisa s
g, jawab pertanyaanku tad
ra. Hampir saja jantungnya mau copot. "Untung saja buatan Tuhan, jadi cuma menimbulkan d
san perempuan tahu," Ucapnya setelah be
ggumu, tapi aku masih menu
tersenyum lalu
dasar Ega sukanya mengg