MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMIKU
NGKHIANATAN
iri di samping Amira yang masih menggunakan kursi roda miliknya. Mereka seakan-akan tengah menunggu k
Amira. M
U
tahui Papa mertuaku marah dan melakukan tindakan kekerasan. Padahal setahuku, Papa terkenal pen
secara tiba-tiba, apa
mu sudah mengkhianati Amira, mulai detik ini kamu sud
ra. Aku sangat mencintainya lebih dari apapun,'' ucapku dengan penuh keyakinan, hat
aya karena sudah mengangkat derajatmu dengan menikahi Amira. Tapi, nyatanya kamu malah tega berkhianat di bekalangnya.'' Wajah
k ini, wanita yang tengah duduk di kursi roda itu masih berstatu
dak ingin rumah tangga kita hancur, Mas sangat mencintaimu, Amira.'' Aku berucap lirih menat
mungkin usianya sekitar lima puluh tahun. Dia membawa koper yang berisikan pakai
h tinggal di rumah ini?'' tanyaku bernad
diperkenankan untuk kembali tinggal di rumah ini karena rumah ini sama sekali tidak pantas bagi s
asih menjadi istri sah saya. Apakah kalian tidak pa
tidak pantas dikatakan sebagai seorang suami. Sebab, dari awal menikah, kamu sama sekali tidak pernah memberikan nafkah secara lahir maupun bathin. Apalagi
kuhanku tidak diketahui oleh Amira dan keluarganya, mungkin
menikah saya sama sekali belum bisa membahagiakannya, tapi saya berjanji, setelah ini kami akan hidup bahagia kembali,'' l
seorang laki-laki yang sudah pernah berkhianat maka kedua dan seterusnya pun akan tetap berkhianat,''
membuat kamu bahagia. Mas berjanji.'' Berkali-kali air mataku menetes
rdiri, tatapannya tak ber
, saya sudah tidak mau lagi melihat kamu.'' Papa Ha
a saya pergi, Amira pun harus pergi ikut bersama saya.'' Aku berkat
ng seakan-akan hendak berdiri dari kursi rodanya. Dia bang
a ...
aja aku lihat. Amira memang benar sudah sembuh da
ku berikan ke pengadilan agama sudah cukup kuat dan kamu hanya tinggal menunggu surat cerai dari pengadilan agama. Jadi, mulai detik ini, kita sudah bukan lagi suami istri dan kamu dilarang keras tinggal di rumah ini,'' jelas Amira. A
gat aku ke pengadilan. Tapi sesaat masih lumpuh, kamu sama sekali tidak bertindak sejauh ini. Kamu sangat p
brengsek yang tidak tahu balas budi. Jika saja kamu mampu bersabar, mungkin kejadian ini tidak akan t
a saja kamu mampu melayaniku di ranjang mungkin aku tidak akan me
u hanya nafsu dan kenafsuanmu itu membuat rumah tangga kita menjadi renggang. Lebih baik sekaran
belum kamu memenuhi persyaratanku,'' ujarku men
yar
sam
angat❤️ Jangan lupa subscribe dan Follow ak